Pekalongan, UP Radio — Berbisnis online atau e-commerce menjadi suatu keniscayaan di era serba digital saat ini. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh kalangan pebisnis untuk memasarkan beragam produk.
Pemasaran melalui internet atau sering disebut internet marketing menjadi tren bagi kalangan muda maupun kalangan tua. Mereka berebut market untuk bisa menarik konsumen dari dalam dan luar negeri. Bahkan, pengguna internet di Indonesia kian tahun semakin bertambah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Google bekerja sama dengan perusahaan investasi asal Singapura, Temasek, Indonesia diprediksi akan memegang peranan signifikan dengan penguasaan sekitar 52% pasar e-commerce di Asia Tenggara, dengan nilai sebesar US$46 miliar pada tahun 2025 
Ketua Online Marketer Group (OMG) Pekalongan Sakdullah Anwar memaparkan berjualan online di Indonesia dimulai sekitar tahun 2005 yang dilakukan oleh seorang mahasiswi Universitas Indonesia untuk berjualan buku.
Waktu itu, katanya, penjualan online belum begitu marak seperti sekarang. Namun potensi pasar sangat luas karena bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Pihaknya bercerita pengalaman perihal internet marketing. Awalnya, Sakdullah belum begitu familiar dengan komputer, apalagi laptop. Namun, kegigihannya untuk bisa berjualan online terus menguat. Dia pun rela meluangkan waktu untuk bisa menemukan sosok guru internet marketing dari luar daerah. Investasi belajar internet marketing, katanya, saat itu berkisar Rp4 juta ditambah dengan biaya operasional dan transportasi Pekalongan-Bogor.
“Saya terus belajar bagaimana bisa berjualan online. Dan saya belajar kepada orang-orang yang ahli di bidangnya,” terangnya dalam Workshop Social Media Marketing.
Dalam kesempatan itu, pengurus OMG Abdul Qoyum menjelaskan belajar internet marketing harus sesuai dengan panduan atau orang yang ahli di bidangnya. Pihaknya mengaku pernah belajar internet marketing secara otodidak, namun akhirnya tidak fokus.
“Akhirnya saya belajar internet marketing pada pakarnya. Dan sampai sekarang sudah ada beberapa dinas Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang yang meminta kami untuk memandu berjualan online,” jelasnya.
Dia menjelaskan internet marketing sangat mudah dipelajari oleh semua orang, baik yang memiliki produk sendiri atau menjualkan produk barang milik orang lain.
Peserta yang ikut dalam Workshop Social Media Marketing yang diselenggarakan di Rumah Makan Ayam Ungkep Pekalongan dihadiri 10 peserta, dengan antusiasme luar biasa. Semua peserta yang hadir dari kalangan kawula muda. (rls-hmd)
