Semarang, UP Radio – Di era digitalisasi, konsistensi anak-anak muda di Indonesia dalam menjalankan bisnis terbuka lebar. Namun yang akan menjadi penentu kesuksesan yakni konsistensi pengusaha muda tersebut dalam meraih kesempatan.
Hal ini dikatakan Anggota DPR RI, Juliari P Batubara usai talk show bertajuk Creative Preneur Sharing yang digelar Relawan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) di Lot28 Cafe Semarang. Juliari berpendapat saat ini masih banyak ditemui anak muda yang kebingungan untuk bersikap konsisten.
”Menjalankan usaha, generasi muda harus bisa lebih tahan banting dan konsisten saat ini. Bisa diambil contoh Presiden Joko Widodo yang berlatar belakang pengusaha. Beliau patut menjadi contoh yang berangkat menjalankan usaha dari nol. Sekarang kita melihat bagaimana seorang pengusaha yang kemudian menjadi pemimpin yang kuat dari konsistensi tersebut,” kata Juliari.
Dia juga melihat Kota Semarang memiliki anak muda yang punya keinginan kuat menjadi wirausahawan. Jika hal ini didukung konsistensi mereka, akan banyak anak muda di kota ini yang bisa sukses. Juliari juga melihat pemerintah melalui Pemkot Semarang juga sudah mendengar aspirasi anak-anak muda tersebut.
”Dukungan pemerintah tidak hanya retorika saja. Aspirasi didengar sehingga memunculkan creative preneur di kota ini. Acara talk show yang diselenggarakan Pertiwi ini juga menegaskan, Kota Semarang benar-benar siap mendorong creative preneur baru. Bahagianya, ini bagi semua kalangan, termasuk kaum difabel,” tambah Juliari.
Dia melihat dukungan yang bagus itu karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang berlatar belakang pengusaha. Sehingga program mereka juga selaras dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
”Di era Pak Jokowi ini, pengusaha muda harusnya merasa diuntungkan. Sebab, kepala daerah maupun pemimpin nasional yang berlatar belakang pengusaha mampu berempati dan mencarikan solusi, dunia usaha bisa tinggal landas,” tandas Juliari.
Selain Juliari, juga hadir beberapa narasumber lain dalam acara ini. Yakni Pendiri IS Creative, Irvan Subekti, dan Pemilik Roro Kenes Syanaz Nadya Winarto Putri. Ada juga Pemilik PT Bahari Mulia Utama, Bimo Bhaskoro.
Selain itu, acara ini dihadiri pengurus dan anggota Pertiwi. Ada beberapa simpatisan dari komunitas-komunitas di Kota ATLAS, satu di antaranya Komunitas Sahabat Difabel (KSB) Semarang.
Sebelum talkshow, Pertiwi juga menggelar aksi flash mob Goyang Jempol yang digelar di hall Java Mall Semarang. Anggota KSB juga terlibat dalam aksi itu.
Dewan Penasehat Pertiwi Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan ini sebagai wadah bagi para pelaku usaha dan kaum milenial agar bisa terinspirasi dalam berwirausaha.
“Di era pak Jokowi banyak sekali program yang dicanangkan yang tujuannya membantu dan meringankan pengusaha atau pelaku usaha. Seperti mempermudah perizinan, menata birokrasi yang baik, hingga membuat infrastruktur penunjang seperti jalan tol. Semua ini manfaatnya sangat dirasakan oleh pelaku usaha,” kata Mbak Ita sapaan akrab Hevearita. (ksm)