Semarang, UP Radio – Kanwil DJP Jawa Tengah I menyelenggarakan Kegiatan Tax Gathering Wajib Pajak BIJAKSANA (Bincang Pajak Sembari Anjangsana) di Rama Shinta Ballroom Hotel Patra dan Convention Center Semarang.
BIJAKSANA merupakan kegiatan Tax Gathering sekaligus Apresiasi Wajib Pajak loyal dan patuh di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I. Bertujuan sebagai ajang anjangsana dan silaturahmi antara Wajib Pajak dengan Kantor Pajak.
Dengan mengangkat tema batik nusantara sebagai konsep acara, BIJAKSANA tidak saja dikemas untuk menyampaikan isu terkini perpajakan, tetapi juga menonjolkan karya seni budaya tradisi lokal yang kental.
“Konsep Batik Nusantara mengandung pesan dalam Kata batik yang merupakan rangkaian dari kata Mbat yang dalam bahasa Jawa berarti ngembat atau melempar, dan tik yang berasal dari kata titik. Sehingga membatik berarti melempar titik-titik berkali-kali pada selembar kain. Rasanya boleh, jika saya mengatakan bahwa membatik serupa dengan membayar pajak. Setitik-setitik atau titik demi titik untuk membentuk pola yang indah, sementara membayar pajak sethithik-sethithik atau sedikit-sedikit yang dikumpulkan akan menjadi banyak,” tutur Irawan.
Dalam membatik, lanjut Irawan, Pola besar atau pola kecil berharmonisasi menjadi guratan motif yang filosofis, demikian pula besar atau kecilnya jumlah pembayaran pajak pastilah berkontribusi berarti pada penerimaan negara.
Bincang Pajak ini dipandu oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Irawan dengan Narasumber Staff Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Bapak Suryo Utomo, Direktur Transformasi Proses Bisnis DJP Hantriono Joko Susilo, dan Wajib Pajak BPR Gunung Rizky Pusaka Utama Siswanto Akwan.
Staff Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo menyampaikan, saat ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sedang melakukan Reformasi Perpajakan yang tujuannya untuk terus menyempurnakan pelayanan kepada Wajib Pajak. Sementara Direktur Transformasi Proses Bisnis DJP Hantriono Joko Susilo juga mengungkapkan saat ini DJP terus mengembangkan sistem pelayanan baik secara online maupun offline untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Wajib Pajak.
Dalam Kegiatan ini juga Kanwil DJP Jawa Tengah I memberikan Apresiasi kepada 12 Wajib Pajak dengan Kategori Kategori Wajib Pajak UMKM Inspiratif Tahun Pajak 2017, Kategori Wajib Pajak Badan Menengah dan Patuh Segmentasi Omzet Diantara 100 Milyar s.d. 500 Milyar Dengan Jumlah Kontribusi Pembayaran Terbesar Tahun Pajak 2017.
Kategori Wajib Pajak Badan Besar dan Patuh pada KPP Pratama Segmentasi Omzet Di atas 100 Milyar Dengan Jumlah Kontribusi Pembayaran Terbesar Tahun Pajak 2017, dan Kategori Wajib Pajak Badan Besar dan Patuh Segmentasi Omzet Diatas 500 Milyar dengan Kontribusi Pembayaran Terbesar Tahun Pajak 2017. (rls/shs)