Semarang, UP Radio – JNE berkomitmen untuk terus melakukan aksi sosial dengan menyalurkan bantuan sosial seperti yang diamanatkan pendiri JNE.
Aksi sosial kali ini dilakukan JNE bersama Yayasan Anne Avantie dan Derma9 yang membagikan 1000 nasi kotak kepada para tenaga medis di berbagai rumah sakit di Kota Semarang.
Kegiatan bertajuk Jumat Berkah Peduli Tenaga Medis merupakan apresiasi kepada para tenaga medis yang mrnjadi garda terdepan menghadapi pandemi Covid-19.
Pendiri Yayasan Anne Avantie, Bunda Anne Avantie mengungkapkan pada Jumat berkah hari ini membagikan 1000 paket nasi kotak dan beras ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS Kariadi, Panti Wiloso, RST, RS Williamboth, RS Elisabeth dan RS Tugurejo Semarang.
“Sejak pandemi berlangsung dua tahun lalu yayasan telah berkolaborasi dengan JNE dan Derma9 dalam mendukung setiap kegiatan yang dilakukan sehingga memudahkan untuk membantu orang lain,” tutur Bunda Anne Avantie, disela acara pendistribusian bantuan, Jumat (11/3).
Ia mengatakan, Yayasan Anne Avantie sudah banyak mendapatkan dukungan dari JNE sejak lama dari 2020 yang membantu mengirimkan APD ke seluruh daerah di Indonesia.
Begitu juga dengan Derma9 yang ikut berpartisipasi mendukung dengan memberikan bantuan beras.
“Perbuatan baik menjadi mata rantai yang turus menerus untuk ingin selalu berbagi. Bersama JNE dan Derma9 kami ingin berbagi berkat kasih meskipun tidak banyak namun ingin selalu berbagi dan dapat bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu Kepala JNE Cabang Semarang Wahyu Sangerti Alam mengatakan, pada kegiatan Jumat Berkah ini, JNE turut memberikan donasi uang sebesar Rp 30 juta dan bantuan armada untuk mengirimkan kepada para tenaga medis.
“Sebelumnya JNE juga ikut mendukung pengiriman bantuan APD ke berbagai daerah di Indonesia secara gratis yang totalnya sudah mencapai 8 ton,” ungkap Wahyu.
Wahyu Sangerti Alam juga berharap melalui Kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini menjadi amanah bagi JNE dan karyawannya untuk terus berbagi dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Wahyu. (shs)