Jelang Lebaran, Warga Ramai-ramai Tebus Perhiasan Emas di Pegadaian Semarang

Semarang, UP Radio – Menjelang hari raya Idulfitri, Kantor Wilayah XI Pegadaian Kota Semarang mencatat adanya tren peningkatan penebusan sampai penggadaian barang-barang berharga oleh masyarakat setempat.

Kepala Departemen Bisnis dan Support Pegadaian Semarang, Tyas Ari Hidayat mengatakan, sudah sejak beberapa hari terakhir antusiasme masyarakat Semarang tinggi untuk melakukan transaksi. Salah satunya yang paling menonjol adalah banyaknya nasabah yang melakukan penebusan emas.

Ia mengakui jika banyak masyarakat memilih menebus emasnya sebelum Lebaran, lalu kembali menggadaikannya setelah perayaan usai.

Advertisement

“Setiap tahun menjelang lebaran tren menebus perhiasan naik. Tren tebus emas umumnya mulai terlihat sejak satu pekan sebelum lebaran,” kata Tyas, Selasa, 25 Maret 2025.

Pada bulan Ramadan tahun 2025, transaksi di Pegadaian justru didominasi dengan tebus gadai. Hal ini karena para nasabah yang mayoritas merupakan perempuan, ingin selalu tampil dengan baik ketika hari raya Idulfitri. Sehingga perhiasan maupun barang yang mereka gadai, justru akan ditebus menjelang lebaran.

“Nasabah kami, mayoritas berasal dari perempuan sehingga ketika menjelang lebaran, perhiasan yang mereka gadaikan justru akan ditebus,” kata dia.

Apalagi, Tunjangan Hari Raya (THR) yang telah mereka terima inilah salah satu faktor alasan para nasabah mulai menebus barang yang digadaikan.

“THR sudah mulai cair, masyarakat yang barangnya digadaikan, kebanyakan akan ditebus usai mendapatkan THR. Siklusnya sama seperti itu setiap tahunnya,” ungkapnya.

Tyas mengungkapkan jika barang yang paling banyak di gadai yakni perhiasan emas. Diurutan kedua barang yang digadai yakni barang elektronik seperti Handphone, laptop, kamera digital. Selanjutnya, kendaraan motor dan mobil.

“Seluruh barang bergerak kami Terima. Emas perhiasan, elektronik bahkan kendaraan. Tapi ada yang unik, kalau di daerah bahkan pompa air, traktor sawah juga digadai. Bahkan di Solo, alat gamelan juga masuk pegadaian,” imbuh dia.

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Pegadaian memastikan proses penebusan maupun penggadaian berlangsung cepat dan praktis.

Dalam hitungan menit setelah proses administrasi selesai, nasabah bisa langsung membawa pulang barang yang telah ditebus atau mencairkan dana dari barang yang digadaikan.

“Semua proses kita baik tebus atau gadai ini mudah dan cepat asalkan sesuai syarat. Untuk barang tebusan bisa diproses bahkan hitungan menit setelah melakukan proses administrasi. Sama juga untuk gadai uang juga bisa cair langsung,” ungkapnya. (ksm)

Advertisement