Semarang, UP Radio. PT Jasa Marga Cabang Semarang mulai memersiapkaninfrastruktur penunjang, yang bisa memerlancar kendaraan pemudik saat Arusmudik lebaran 2017 diprediksi akan mengalami puncaknya pada H-1 atau tanggal 24juni dengan kenaikan volume kendaraan mencapai 170 ribu kendaraan yang melintasdi jalan tol kota Semarang.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang A.J Dwi Winarsa mengatakan,menjelang Lebaran hingga setelah hari raya atau mulai H minus 10 sampai H plus10 Lebaran, perkiraan kenaikan volume lalu lintas harian rerata mencapai157.796 kendaraan per hari. Jumlah itu mengalami kenaikan rerata volume hariansebesar 134.017 kendaraan per hari atau mengalami kenaikan 17,74 persen.
Sedangkan puncak arus mudik Lebaran, jelas Dwi, diprediksi terjadi pada Hminus 1 yaitu pada Sabtu 24 Juni 2017. Perkiraannya, lalu lintas yang melintasmencapai 170.910 kendaraan naik 27,53 persen dari rerata harian dan naiksebesar 2,22 persen dari arus mudik tahun sebelumnya.
“Semua personel dan peralatan sudah kami siapkan dan maksimalkan. Salahsatunya adalah penjualan e-toll di jalur GTO. Kemudian juga tapping di GTO bagipengguna jalan masuk lajur GTO tapi tidak punya e-toll,” kata Dwi.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Hplus 3 pada Kamis 29 Juni 2017 sebanyak 186.612 kendaraan atau naik 39,25persen dari lalu lintas harian rerata Januari-Februari 2017. Jumlah itu jugadiprediksi naik sebesar 3,03 persen dari arus balik Lebaran 2016.
Dwi menjelaskan, pihaknya juga terus meningkatkan kapasitas transaksi denganmenambah jumlah personel pengumpul tol sebanyak 30 orang dari sebelumya 108orang. Kemudian juga ada penambahan stok uang kembalian sebesar Rp105 juta.Selain itu, pihaknya juga menyiapkan posko Lebaran atau rest area di KM 00+800Seksi A Jalur A untuk arus mudik dan di arus balik di Plaza Manyaran KM 2+400Seksi A Jalur B.(shs)