Semarang, UP Radio – Sebanyak 15 shelter Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang kini mulai dilengkapi kamera CCTV dan dapat dipantau secara langsung keamanannya oleh Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang.
Hal ini diutarakan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti saat dihubungi, Rabu (30/1).
“CCTV yang terpasang ini berguna untuk melakukan pantauan kepadatan penumpang. Selain itu digunakan untuk mengawasi kinerja karyawan, bahkan jika ada penumpang kehilangan barang, dapat dipantau melalui CCTV ini,” ujar Ade.
Ke-15 CCTV yang telah dipasang ini meliputi; 1). Terminal Mangkang, 2). Pool UNNES, 3). Shelter Elizabeth 4). Balaikota -1, 5). Balaikota- 2, Terminal Sisemut, 6).Shelter Tawang, 7). Pool RSND -UNDIP, 8). Shelter Pelabuhan, 9). shelter Ksatrian, 10). Shelter Terang Bangsa, 11).Terminal Cangkiran, 12). Terminal Sisemut, 13). Terminal Penggaron, 14).Simpang Lima -1, 15).Simpang Lima -2.
Pada November 2018, CCTV yang terpasang di shelter Pelabuhan merekam tindakan pencurian yang terjadi.
“Kamera CCTV ini nantinya bisa memantau aktivitas diseputaran shelter, jadi apabila ada tindak kriminal seperti copet, pencurian, tindak kekerasan, pelecehan dan lain sebagainya bisa terekam dan dipantau langsung oleh petugas,” katanya.
Ade mengatakan jika CCTV ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan penumpang BRT Trans Semarang. (ksm)