Aceh, UP Radio – Jalu Aji Darma Suseno berhasil mempersembahkan satu medali emas untuk Jateng, cabang olahraga (cabor) muaythai nomor elite kelas 71 kg, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Selain Jalu, dua atlet lainnya juga mempersembahkan medali, yakni Irvan Aji Maulana Putra medali perak kelas 63 kg, dan Tiara Permana Putri medali perunggu kelas 60 kg. Dengan begitu, atlet muaythai Jateng berhasil mempersembahkan tiga medali.
Jalannya laga final berlangsung sengit di Balee Museu Raya Aceh, Selasa (10/9/2024) malam. Jalu berhasil mengalahkan atlet asal Papua, Oskar Silver.
Pantauan di lokasi, emas yang diraih Jalu harus susah payah didapatkan. Lawannya, Oskar berhasil merepotkan permainan Jalu. Tiga ronde berlangsung ketat dan panas.
“Alhamdulillah, saya berhasil meraih emas untuk muaythai untuk Jawa Tengah,” kata Jalu, seusai menjalani laga.
Dia menyampaikan, pertandingan berjalan ketat, terlebih dengan kondisinya yang tidak begitu fit. Namun, dengan upaya maksimalnya, Jalu berhasil meraih emas.
“Kondisi badan memang kurang maksimal. Tapi saya bisa memberikan hasil terbaik. Saya pikir, masih perlu banyak masukkan dan mungkin belajarnya masih harus ditambah lagi,” ucapnya.
Selain mempersembahkan emas untuk Jateng, Jalu juga mempersembahkan untuk istrinya yang tengah hamil delapan bulan, keluarga, serta untuk ofisial muaythai Jateng, sasananya di Solo, hingga seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Jalu mengungkapkan, kesiapannya dalam mengikuti even empat tahunan dilakukan sejak tujuh bulan lalu. Dia bersyukur jika prestasinya membuahkan bonus dari Pemprov Jateng.
“Kemarin mereka menjanjikan atlet yang bisa memberikan emas, akan dapat bonus tambahan di luar bonus yang sudah ada,” ungkapnya.
Jalu menilai perhatian Pemprov Jateng kepada atlet lebih baik dari sebelumnya. Dia berharap hal itu bisa ditingkatkan di tahun berikutnya, sehingga para atlet bisa lebih sejahtera.
“Ya, (kesejahteraan atlet) memang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.
Penerimaan medali diberikan pada Selasa malam sekaligus upacara penutupan. Seluruh atlet yang menang hadir. Bahkan, atlet dari seluruh nomor kelas hadir untuk mengikuti prosesi upacara penutupan. (hms)