Desa Wisata Lolong kabupaten pekalongan Raih Platinum
Jakarta, UP Radio – PLN kembali berjaya dalam ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2019. Tak tanggung-tanggung, kali ini 9 penghargaan sekaligus berhasil diborong oleh PLN dalam ajang bergengsi yang diikut oleh 66 perusahaan, baik BUMN, BUMD, Swasta Nasional, maupun Perorangan.
Salah satu penghargaan yang diterima PLN diantaranya berkat Desa Wisata Lolong di Kabupaten Pekalongan, melalui tema ‘Geliat Ekonomi di Tepian Sungai Sengkarang’. Tema tersebut bahkan mengantarkan PLN, khususnya PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta berhasil mengantongi Platinum dalam ISDA Award 2019 dengan memilih kategori SDG’s 8.
Penghargaan Platinum tersebut sekaligus mempertahankan prestasi tahun 2018 lalu, dimana PLN UID Jateng dan D.I.Yogyakarta mendapatkan penghargaan serupa dengan mengikutsertakan Desa Wisata Pandansari, yang masuk kategori SDG’s 8, yaitu tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak.
Penerimaan penghargaan digelar pada Jumat (6/9) malam, di Menara Bidakara, Jakarta. Adapun ISDA Award 2019 sendiri merupakan ajang bergengsi yang dihelat oleh Corporate Forum For Community Development (CFCD), bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENAS).
CFCD merupakan forum independen yang menjadi lwadah para pegiat CSR dalam memberdayakat kehidupan masyarakat. Penjurian ISDA Award 2019 mengacu pada standar SNI ISO 26000.
Terkait penghargaan Platinum yang diraih PLN UID Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, diserahkan langsung oleh Ketua Sekretaris SDGs, Amalia, kepada Manager Komunikasi PLN UID Jateng dan D.I.Yogyakarta, Haris.
Dalam kesempatan tersebut, Haris mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh institusinya.
Menurutnya, Desa Wisata Lolong sengaja diangkat lantaran potensi alamnya yang cukup baik untuk dikembangkan dengan melibatkan masyarakat disekitarnya.
“Lolong Adventure merupakan kawasan wisata terpadu di tepian Sungai Sengkarang yang mana wisata ini menggabungkan beberapa aspek, diantaranya fokus peningkatan ekonomi warga, sarana edukasi dengan sekolah Sungai Sengkarang, sarana prestasi dengan pembinan atlet arung jeram, dan sarana budaya dengan Festival Durian Lolon, sehingga sangat tepat untuk dikompetisikan,” ungkap Haris.
Sementara itu, Ketua Umum CFCD, Sudarmanto mengatakan, bagi penerima penghargaan Platinum agar dipertahankan dan ke depannya mampu menciptakan program-program pemberdayaan baru lainnya.
Dalam ISDA Award 2019 PLN mengikutsertakan 9 program unggulannya, dengan pencapaian 3 trofi Platinum, 5 trofi Gold dan 1 trofi Silver.
Adapun untuk 3 Trofi Platinum diraih oleh PLN UID Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta (Geliat Ekonomi di Tepian Sungai Sengkarang, kategori SDG’s 8), PLN UID Jawa Timur (Listrik Untuk Sang Naga, kategori SDG’s 10), dan PLN Pusdiklat (Generasi Penerang Bangsa, kategori SDG’s 4).
Selanjutnya, 5 trofi gold diraih oleh PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (Program Pengembangan Desa WisataTerong, kategori SDG’s 1), PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah (Semangat Belajar Dari Gunung Suling, kategori SDG’s 4), PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar, (Air Bersih Untuk Rappolemba – Gowa, kategori SDG’s 6), PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (Kawasan Wisata Kreatif Sampah Kebon Lelang, kategori SDG’s 11) — 9, dan PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (Menjaga Puspa / Langka di Bumi Raflesia, kategori SDG’s 15).
Sedangkan 1 trofi Silver diboyong PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, yang mengangkat UKM Astanahilir Mandiri Energi, kategori SDG’s 7.(shs)