Semarang, UP Radio – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) berkomitman meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya.
Ketua Inkindo Jawa Tengah Thomasonan Lutfie ST MT mengungkapkan saat ini InkindonJawa Tengah memiliki 460 anggota yang tersebar diseluruh wilayah Jawa tengah.
“460 anggota tersebut bergerak di bidang konsultan konstruksi meski Inkindo sendiri membawahi perusahaan konsultan Kontruksi maupun perusahaan non konstruksi,” terang Thomas, saat berbincang diacara talkshow dengan UP Radio di kantornya Kamis (25/8).
Menurut Thomas saat ini belum semua anggota Inkindo Jateng yang mempu bersaing mengingat masih banyak perusahaan yang berskala kecil di daerah kabupaten kota di Jateng.
“Saya saat melakukan kunjungan ke daerah pernah menemukan salah satu anggota Inkindo yang satu tahun hanya memiliki omset Rp 100 juta saja, meski anggaran proyek infrastruktur di Indonesia sangat besar,” terang Thomas.
Menurutnya hal tersebut terkait lemahnya daya saing perusahaan dan minimnya SDM yang dimiliki ditengah semakin ketatnya persaingan bisnis.
“Kita berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan meningkatkan kemampuan anggota dengan berbagai upaya agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme mereka,” tambahnya.
Salah satu langkah yang dilakukan Inkindo jateng dengan melakukan terobosa diantaranya dengan melakukan pembinaan minimal menaikkan kompetensi mereka agar memiliki standar yang sama dan selanjutnya bisa berbagi informasi peluang sampai ke anggota di daerah.
“Inkindo jawa tengah juga tengah menyiapkan program Capasity building bagi anggota dengan memberikan beasiswa untuk mengikuti kuliah di Semarang agar kedepan mereka akan mampu dan bisa bersaing,” tambah Thomas.
Bahkan rencana kedepan, lanjut Thomas Inkindo Jateng juga melakukan kerjasama dengan perusahaan konsultan besar di Jakarta untuk memberdayaan anggota Inkindo di daerah dalam pengerjaan proyek di wilayah masing-masing.
Sementara itu ketua Inkindo DKI Jakarta Imam Hartawan ST MT mengaku sangat mendukung wacana pemberdayaan anggota Inkindo di daerah.
“Kita akan sinau bareng sesama anggota Inkindo, selain itu memang harus bekerjasama atau kolaborasi dan Sinergi antar anggota khususnya dengan teman-teman Inkindo di Jateng,” kata Imam.
Disebutkan, di wilayah DKI Jakarta saat ini telah memiliki 890 anggota, dan tercatat sejak tiga tahun terakhir telah memiliki melakukan kiprah kerja secara nasional.
Hal tersebut, lanjut Imam, terkait dengan secara wilayah DKI berada di pusat pemerintahan dan banyak sekali peluang yang bisa didapatkan oleh anggota Inkindo.
“Secara demografis, inkindo DKI Jakarta khususnya anggota kita ini memang lebih diuntungkan, kondisi ini terkait regulasi yang ada di Jakarta, kemudian potensi pasar DKI juga sangat besar yang disebabkan keberadaan berbagai macam Departemen, Kementerian, lembaga dan segala macam perusahaan yang ada di sana,” beber Imam.
Ia menambahkan, ledepan Inkindo akan menyiapkan Program bersama yang diharapkan bisa membentengi penguatan kapasitas lokal dengan berkolaborasi dan sinergi yang semakin luas. (shs)