Semarang, UP Radio – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (lndofood) meluncurkan program lndofood Riset Nugraha (IRN) periode 2019/2020 dengan tema “Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kesehatan, Kecerdasan dan Prestasi Bangsa”.
Kepala Cabang Indofood CBM Devisi Mie Instant Semarang Devie Permana mengungkapkan, Program IRN adalah pemberian dana bantuan riset kepada mahasiswa yang memasuki tahap akhir perkuliahan jenjang Strata 1 yang tengah melakukan penelitian sebagai syarat untuk menyelesaian pendidikannya.
Untuk mesosialisasikan program ini, PT Indofood menyelenggarakan sosialisasi ke Universitas NegeriSemarang sabagai bagian dari roadshow di sejumlah perguruan Tinggi di Indonesia diantaranya Institut Teknologi Bandung untuk wilayah Bandung dan Jawa Barat dan Universitas Trunojoyo untuk wilayah Madura dan Jawa Timur. sedangkan program Sosialisasi dan Coaching clinic metodologi penelitian juga dilakukan di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
”Secara konsisten, lndofood terus berupaya menumbuhkan minat riset di kalangan generasi muda. Kami meyakini bahwa riset adalah salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dan menghasilkan inovasi-inovasi yang berguna bagi kehidupan kita.” ujar Devie saat memberikan sambutannya dalam acara sosialisasi program IRN di FT Unnes (11/4).
Devie menuturkan Sumber pangan yang dimiliki Indonesia sangat beragam, baik nabati maupun hewani, baik dari darat maupun Iaut memiliki kandungan gizi yang baik. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, kami ingin mengajak mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhirnya untuk menggali potensi pangan kita dan berkontribusi nyata melalui penelitian unggul sesuai tema IRN yaitu Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kesehatan, Kecerdasan dan Prestasi Bangsa.
Program IRN merupakan bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) lndofood pilar Building Human Capital, terbuka bagi mahasiswa S1 yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya dan berasa! dari berbagai jurusan.
“Objek penelitian adalah sumber daya pangan lokal berasal dari darat atau Iaut, seperti aneka pangan sumber karbohidrat, kelapa dan kelapa sawit, rempah-rempah, hasil ternak, hasil laut dan perikanan, serta produk pangan lokal unggul lainnya,” tambahnya.
Penerima dana IRN juga mendapatkan pendampingan selama penelitian dari Tim Pakar IRN, yang terdiri atas para pakar berbagai bidang dan diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc.
Sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2006, Program IRN telah menerima sekitar 5.000 proposal dan mendanai Iebih dari 750 penelitian mahasiswa.
“Kami berharap melalui Program IRN akan bermunculan riset-riset unggul dari mahasiswa dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa serta pada akhirnya dapat mendukung kemandirian pangan nasional,” pungkas Devie.
Adapun Tim Pakar terdiri dari 9 orang pakar dari berbagai bidang seperti Bidang Teknologi Pangan, Bidang Sosia! Ekonomi Pertanian, Bidang Budidaya Pertanian, Bidang Peternakan, Bidang Gizi dan Kesehatan, Bidang Perikanan dan Kelautan, Bidang Genetika dan Bioteknologi Molekur serta lndofood -mewakili sektor industri. (shs)