Semarang, UP Radio – Menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan, adalah salah satu Misi dari PT PLN (Persero). Oleh karena itu, PLN melalui Srikandi PLN UPT Semarang melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berlokasi di Desa Sukodadi, Kecamatan Singorojo, yang masih berada dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Bodri, Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini diinisiasi dari Arahan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, yang mana melalui Dirjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan melaksanakan penanaman serentak di seluruh Indonesia yang berpusat di Kupang, bersama dengan Direktorat Konservasi Tanah dan Air serta masing-masing Balai Pengelolaan DAS di setiap daerah.
Dalam acara penanaman di Kendal ini, PLN Sebagai pemegang izin Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) terbesar di Indonesia ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan ini.
Puluhan bibit pohon berbagai jenis, mulai dari nangka, pete, alpukat hingga durian telah ditanam bersama oleh Srikandi dan seluruh Stakeholder yang hadir.
Turut hadir pula dalam acara tersebut Manajemen PLN UIT dan UIP Jawa Bagian Tengah, Dinas Kehutanan Jawa Tengah, Balai PKSL Bagian Jawa, BPDAS Pemali Jratun, Fakultas Kehutanan UGM, Kelompok Tani Hutan (KTH) Sido Makmur, dan Perangkat Desa Sukodadi.
Kepala Desa Sukodadi, Isman, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta penanaman pohon serentak ini.
”Dengan kegiatan sederhana ini, sedikit banyak akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar sungai dan meningkatkan kesadaran akan peduli lingkungan bagi masyarakat di Desa Sukodadi,” ungkap Isman.
Manager PLN UPT Semarang Novrizal Erdiansyah, menyampaikan gerakan Srikandi PLN ini adalah kegiatan yang mengedepankan Perempuan dalam Produktivitas Kinerja Perusahaan baik untuk kegiatan internal, maupun kegiatan eksternal perusahaan.
”Srikandi PLN UPT Semarang sangat berperan aktif melakukan berbagai kegiatan di luar perusahaan, seperti kegiatan sosial dan lingkungan, hal ini tentunya dapat menjadi contoh yang bagus dalam membantu pelestarian lingkungan, terlebih di daerah yang dilalui jalur SUTET atau SUTT”, ujar Novrizal.
Novrizal menambahkan PLN sangat mendukung adanya penananaman pohon produktif namun tidak tumbuh tinggi dan mendekati jarak aman jaringan SUTET/SUTT karena hal ini juga salah satu bentuk partisipasi warga masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan, program Penanaman Pohon ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk mencapai Program Moonshot PLN.
“Penanaman pohon ini bertujuan sebagai langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim, melestarikan keanekaragaman hayati, dan mendukung rehabilitasi DAS dan hutan untuk mencapai Program Net Zero Emission Moonshot,” tutur Tejo.
Pihaknya memastikan, PLN akan terus berkomitmen untuk menggerakan insan PLN dan korporasi dalam menjaga lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik. (her)