IDI dan Pemkot Semarang Beri Bantuan 1200 Nelayan Tambaklorok

Semarang, UP Radio – Gelombang tinggi perairan laut Jawa selama dua pekan mengakibatkan ribuan nelayan di Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang tak bisa melaut.

Melihat hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang tergerak untuk memberikan bantuan kepada nelayan terdampak di Tambak Lorok.

Bantuan berupa paket sembako bagi 1200 nelayan, biaya BBM dan pengobatan gratis diberikan IDI dan Pemkot Semarang, Sabtu (7/1).

Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, jika bantuan tersebut merupakan perhatian bagi warga masyarakat khususnya nelayan yang tak bisa melaut akibat gelombang pasang air laut.

“Alhamdulillah hari ini pemerintah kota dan IDI Kota Semarang memberikan bantuan berupa paket sembako. Apalagi beberapa pekan ini nelayan tidak dapat melaut karena gelombang tinggi. Sehingga ini bentuk kepedulian kami pada masyarakat, ” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Tak hanya bantuan sembako, lanjut Mbak Ita, ada pula bantuan untuk biaya BBM nelayan yang berhasil dihimpun IDI dari PAPDI, Perdami, PHTKL, dari Rotary dan BPJS Kesehatan.

“Kami terus berupaya membantu nelayan, ini bantuan pemkot yang keempat kalinya setelah kemarin memberi bantuan BTT untuk korban terdampak rob dan perbaikan perahu karena banyak kapal nelayan hancur akibat gelombang pasang,” sebut Mbak Ita.

Menurut Mbak Ita, bantuan IDI dan Pemerintah Kota Semarang kali ini diharapkan bisa sebagai pemenuhan kebutuhan sehari hari.

Terkait solusi permasalahan rob di wilayah tersebut, Mbak Ita sedikit bisa bernapas lega. Pasalnya, pembangunan tanggul laut atau sheetpile sepanjang 1,2 kilometer di Tambaklorok Semarang telah dikerjakan.

“Pembangunan Sheet pile sudah mulai dilakukan, pembangunan tanggul laut sepanjang 1,2 kilometer nantinya akan dilengkapi juga dengan kolam retensi, ” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya tanggul laut dan pembangunan Sheet pile tersebut, tak ada lagi permasalahan rob banjir di Kota Semarang.(ksm)