Semarang, UP Radio – Momentum HUT ke-475 Kota Semarang, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimis bisa gaspol menata kembali ibu kota Jawa Tengah setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
Hendi, sapaan akrabnya, mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Semarang lantaran belum mampu merealisasi pembangunan yang telah direncanakan selama dua tahun ini karena ruang fiskal yang terbatas. Pada fase ini, Pemerintah Kota Semarang memasuki sebuah fase pembelajaran baru dalam memiliki prioritas penggunaan anggaran untuk kepentingan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Meski hampir tidak ada proyek monumental selama pandemi bukan berarti Semarang tidak memiliki pencapaian. Menurutnya, pencapaian tidak hanya diukur seberapa tinggi menjulang melainkan juga sebera adalam tertanam.
Pada masa pandemi, Kota Semarang mampu memperkuat pondasi kekompakan. Terbukti, vaksinasi di Kota Lunpia bisa berjalan dengan cepat, protokol kesehatan tetap dijaga. Sehingga, Kota Semarang berstatus PPKM Level 1.
“Vaksin dan prokes tidak akan berjalan efektid tanpa adanya kekompakan dan kepedulian bersama kita sebagai bagian keluarga besar wong Semarang,” ujarnya.
Dengan mengusung tema Wujudkan Semarang Sehat untuk Semarang Semakin Hebat pada HUT ke-475 ini, Hendi optimis banyak hal yang dapat kembali diupayakan ke depan. Satu diantaranya pemulihan ekonomi. Saat ini laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang mulai kembali on the right track dari semula -1,85 persen pada 2020 mulai melaju menjadi 5,16 persen pada 2021. Terlebih, angka tersebut menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
“Momentum ini mari kita jadikan semangat lagi dan optimis menata Semarang ke depan lebih baik dan semakin hebat,” ajaknya.
Pada peringatan hari jadi Kota Semarang kali ini, Hendi juga secara langsung memberikan penghargaan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahyo Kumolo. Penghargaan yang diberikan merupakan penghargaan warga kehormatan.
“Beliau besar di Semarang. Merintis karier mulai dari Jateng, jari tokoh nasional, bahkan internasional. Beliau berkenan rawuh dan kami berikan penghargaan berupa warga kehormatan,” ucapnya. (ksm)