Semarang, UP Radio – Berupaya menjaga tahapan Pemilihan Walikota Semarang berlangsung aman, pasangan calon Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu berkomitmen mengedepakan sosialisasi secara virtual.
Untuk itu, tim pemenangan pasangan calon yang akrab disapa Hendi – Ita itu pun menyiapkan puluhan perangkat digital yang akan dibawa berkeliling ke seluruh wilayah Kota Semarang.
Tak hanya menampilkan materi sosialisasi untuk dapat mengajak masyarakat mencoblos pasangan calon petahana tersebut, perangkat digital yang disiapkan juga digunakan sebagai media menyambung komunikasi Hendi – ita dan masyarakat.
Ditegaskan oleh ketua Tim Pemenangan Hendi – Ita, Kadarlusman, perangkat digital bervariasi, mulai dari layar digital yang ditempel pada sejumlah mobil. Perangkat interaktif yang diletakkan di posko pemenangan, hingga perangkat komunikasi mobile yang akan tersambung ke paslon secara online.
“Sebenarnya sesuai yang sudah disampaikan mas Hendi, tim sudah bergerak door to door untuk menyukseskan Pilwalkot 9 Desember 2020. Jadi penggunaan perangkat digital ini untuk back up pergerakan teman – teman,” jelas pria yang akrab disapa Pilus tersebut.
Di sisi lain, meski memaksimlkan penggunaan perangkat digital, namun Pilus meyakinkan jika pasangan calon Hendi – Ita tetap akan menghadiri kegiatan masyarakat yang sesuai dengan Peraturan KPU. “Kita nanti akan tetap lakukan diskusi dan dialog, namun dengan batasan-batasan yang berlaku, sehingga jangan sampai nanti ada yang bereuforia,” tegas sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang itu.
“Kami juga berupaya meminimalisir kecolongan dengan meminta untuk kegiatan yang diikuti paslon, peserta harus mendapatkan undangan, sehingga di luar undangan tersebut tidak diperkenankan mengikuti kegiatan,” tekannya.
Sementara itu ditemui di Posko Pemenangan Hendi – Ita, Jalan Pandanaran 100 Kota Semarang, Ketua Koordinator Relawan Hendi – Ita, Arnaz Agung Andrarasmara mengamini apa yang disampaikan oleh Pilus sebagai ketua tim pemenangan. “Untuk teman – teman relawan pemenangan sendiri juga memaksimalkan media sosial dalam mensosialisikan mas Hendi dan mbak Ita sebagai sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang,” papar Arnaz.
“Apalagi teman – teman relawan mas Hendi juga ada yang merupakan influencer, jadi kami optimis pergerakan melalui media sosial ini juga bisa efektif,” tambahnya. (ksm)