Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang kembali menutup pasar tradisional lantaran ditemukan adanya kasus Covid-19. Rencananya, Pasar Wonodri akan ditutup mulai hari ini (12/6).
Pantuan wartawan, petugas memberi garis kuning sebagai penanda Pasar Wonodri akan ditutup sementara. Tidak hanya di area pasar, garis kuning juga dipasang di pinggiran jalan agar trotoar tidak digunakan untuk berjualan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, Dinas Kesehatan menemukan adanya pedagang yang terkonfirmasi positif saat dilakukan swab beberapa waktu lalu.
Terkait jumlah pedagang yang dinyatakan positif, dia tidak mengetahui secara pasti namun Dinas Perdagangan mengambil tindakan menutup pasar tersebut selama tiga hari hingga Minggu (14/6).
“Hari ini sosialisasi penutupan. Ditutupnya mulai Jumat, Sabtu , dan Minggu. Kami nutup fungsinya untuk sterilisasi biar pedagangnya nyaman,” paparnya.
Sementara Pasar Karangayu yang ditutup oleh Pemkot pada Senin lalu, kata Fravarta, per Kamis ini sudah beroperasi kembali. Selama tiga hari, Pasar Karangayu telah dilakukan sterilisasi. Dinas Perdagangan juga sudah mengatur ulang jarak antar pedagang. Diharapkan, pedagang bisa berjualan dengan aman dan nyaman.
“Pasar Karangayu sudah aktif lagi . Tiga hari berturut-turut sudah kamu sterilkan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, Pasar Mangkang juga akan dibuka operasionalnya kembali mulai Jumat besok. Sore ini petugas akan melepas garis kuning yang terpasang selama penutupan. (ksm)