Hanintya: Banyak Hal yang Bisa Diteladani dari Kehadiran Biksu Thudong

Semarang, UP Radio – Kedatangan 32 Biksu Thudong yang melaksanakan ritual jalan kaki dari Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand di Kota Semarang, mendapat sambutan hangat dari masyarakat di setiap jalur perjalanan yang dilewatinya.

32 Biksu yang berasal dari Thailand, Malaysia dan Indonesia ini telah melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki sejak 23 Maret lalu.

Setelah sempat beristirahat semalam di Vihara Adi Dharma, di Jalan Widoharjo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, ke 32 biksu melanjutkan perjalanan kembali menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang, yang menjadi tujuan akhir perjalanan.

Advertisement

Dalam perjalanan lanjutan melalui jalur sampangan, Sekaran, sumurjurang hingga Ungaran terlihat warga masyarakat antusias menyambut rombongan biksu yang melintas.

Dukungan moral, penghormatan dan perbekalan di siapkan warga yang telah menunggu rombongan melintas di wilayah mereka.

Seperti halnya dilakukan Hanintya Pasha warga perum Griya Sekar Gading Kalisegoro Gunungpati yang rela menyiapkan air mineral untuk diberikan sebagai bentuk kekaguman terhadap semangat dan kesederhanaan mereka.

“Saya dengar rombongan Biksu Thudong akan lewat di dekat perumahan, saya ingin sekali ketemu mereka,” kata Hanintya.

Hanin mengaku mengetahui jadwal kedatangan mereka melalui media sosial yang banyak beredar di WA Grup dan diperkirakan jam 9 akan melintas.

“Saya menunggu sejak jam 8.30 di depan perumahan, dan ingin berbagi sekedar air minum bagi mereka, semoga para biksu mau menerimanya, ” harapnya.

Hanin juga mengakui banyak sekali teladan yang bisa diambil dari rombongan biksu yang rela berjalan ribuan kilometer dan melintasi 4 negara tanpa membawa bekal.

“Kesederhanaan, semangat, dankebulatan tekad bisa menumbuhkan semangat juang dalam mencapai apa yang diinginkan,” terang Hanintya.

Tidak hanya Hanintya saja, masih banyak warga masyarakat yang melakukan hal yang sama dengannya.

Mereka semua tentu berharap para bhiksu di berikan kesehatan selama menjalani ritual thudong ke Candi Borobudur.

Rombongan 32 biksu thudong rencananya akan mengikuti kegiatan perayaan Waisak di Borobudur pada 2 dan 3 Juni 2023. (shs)

Advertisement