Semarang, UP Radio – Sebagai Perusahaan yang melayani kebutuhan hidup masyarakat PLN dituntut memberikan pelayanan yang terbaik untuk memuaskan jutaan pelanggan listrik.
“pengabdian kepada masyarakat tersebut setiap karyawan harus bisamelaksanakan pekerjaannya dengan bahagia, agar pekerjaan yang dilakukan dicatat sebagai amal ibadah, Kata General Manager PT PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY Agung Nugraha , saat acara halal bihalal dengan pegawai PLN, Rabu (12/7).
Menurut Agung jika setiap karyawan dapat melaksanakan dengan rasa bahagia maka hasil yang didapatkan menjadi lebih baik. 
Dirinya selalu menghimbau semua pegawai bekerja melayani masyarakat dengan bahagia. Meski ketika menjalankan tugas atau pekerjaan mendapat celaan dari masyarakat, namun pegawai PLN sudah bahagia karena mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Bahagia adalah wujud dari syukur, mensyukuri pekerjaan yang kita lakukan. Makanya kami mengajak seluruh pegawai untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan kewajibannya, kalau asal-asalan itu adalah penghianatan,” kata Agung
Dalam Acara Halal Bihalal di lingkungan kantor PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY, juga menghadirkan M.H Ainun Nadjib atau Cak Nun bersama kelompok musik Kiai Kanjeng untuk memberi wejangan dan hiburan .
kepada para pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah-DIY. Di dalam wejangannya, Cak Nun menyindir kondisi bangsa yang mulai saling menghina dan menghujat satu sama lain. Padahal, agama tidak pernah mengajarkan untuk saling mencela dan menyalahkan.
“Bernegara adalah sama dengan berkebun yang baik. Sampaian jangan kaget kalo saya seperti ini dan sayapun tyidak kaget jika anda ngomong seperti itu karena koordinat sosial saya berbeda dengan anda. Orang PLN tugasnya sangat berat Fakultatif dan urusanya yang penting listrik tidak mati,” ujar Cak Nun.
Lebih Jauh di hadapan Ratusan karyawan PLN Cak nun juga meminta masyarakat untuk memahami beratnya tugas petugas PLN yang memiliki tanggung jawab besar dan berat dalam mengelola kelistrikan untuk masyarakat.
“Listrik yang menyala dan Listrik yang tengah padam, sama sama merupakan hal yang harus disyukuri oleh masyarakat. Saat listrik menyala harus disyukuri dan saat listrik padam anggaplah sebagai ujian. Dan tentu Ujian lebih tinggi derajatnya,” tambah Cak Nun.
Dalam Acara tersebut Kyai Kanjeng menyuguhkan sejumlah lagu yang sarat dengan teladan lewat akulturasi musik yang disadur dari berbagai budaya yang berasal dari berbagai daerah dan negara sebagai cerminan negara indonesia yang berasaskan Bhineka Tunggal Ika. (shs)
