Hadiri Paripurna, Mbak Ita Sebut Pendapatan Daerah Kota Semarang Diproyeksikan Naik Rp 504 Miliar

Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Kota Semarang, Jumat 26 Juli 2024. Rapat Tingkat I itu membahas tentang Perubahan Anggaran Pendaoatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun Anggaran 2024.

Mbak Ita sapaannya, menyebut jika Pendapatan daerah tahun 2024 direncanakan dilakukan penyesuaian. Dibandingkan dengan pendapatan daerah pada APBD tahun 2024, Perubahan APBD mengalami peningkatan dari Rp. 5,231 triliun menjadi Rp. 5,736 triliun atau naik 9,64 persen sebesar Rp. 504 miliar.

“Memang, kami akan sesuaikan dengan teman-teman di TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bersama legislatif untuk menyelesaikan visi misi,” papar Mbak Ita.

Pada perubahan anggaran 2024, lanjut Mbak Ita, ada beberapa kategori yang menjadi perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Antara lain, infrastruktur, kemiskinan, laju pertumbuhan ekonomi, dan angka pengangguran.

“Ini kita kejar terkait dengan pembangunan infrastruktur, penuntasan kemiskinan. Tadi kemiskinan sudah di 4,03 persen kurang sedikit lagi 4 persen. Kemudian laju pertumbuhan ekonomi Alhamdulillah sudah di angka 5,79 persen mungkin naik sedikit. Angka ini Alhamdulillah naik dibanding kota besar lainnya,” katanya.

“Kemudian tingkat pengangguran terbuka juga turun tadi 7,9 menjadi 5,9. Ya tentu ini semua kita harus lakukan bersama-sama,” lanjutnya.

Ia juga bersyukur ada juga bantuan-bantuan dari pemerintah pusat terkait penanganan permasalahan di Kota Semarang seperti stunting dan kemiskinan.

Sementara itu, Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, akan segera melakukan pembahasan raperda APBD 2024.

“Pembahasannya sudah dijadwalkan. Seperti biasa tidak ada hal yang urgen,” ucapnya.

Pihaknya mendukung walikota segera menyelesaikan visi misi yang belum tuntas sepanjang hal itu untuk kepentingan amsyarakat.

“Kami tidak pernah mengganggu atau menghalangi program sepanjang untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya. (ksm)