Semarang, UP Radio – Pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran 2022/2023 akan dimulai pada 11 Juli 2022. Pembelajaran tahun ajaran baru akan dilakukan 100 persen PTM. Bahkan untuk kantin di dalam lingkungan sekolah juga sudah diperbolehkan untuk buka.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kebijakan untuk diperbolehkan kantin sekolah buka kembali merupakan kebijakan dari pusat yang kemudian diterapkan di masing-masing daerah termasuk Kota Semarang.
Ia menyampaikan, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan baik meskipun kantin sekolah sudah diizinkan.
“Kantin boleh buka tidak apa-apa dan memang mengikuti kebijakan pusat sudah boleh buka. Selain itu kita melihat situasi di lapangan sudah sangat memungkinkan ya saya rasa tidak ada masalah,” kata Wali Kota Hendi, sapaan akrabnya, Senin (11/7).
Hendi menekankan agar semua yang terlibat di sekolah mulai dari guru, tenaga kependidikan, siswa hingga pegawai kantin sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
“Penekanannya ya mereka harus segera vaksin booster jadi saya berharap semua petugas di sekolahan termasuk peserta didiknya sudah menyelesaikan V3,” tekannya.
Wali Kota Hendi berpesan, PKL boleh berjualan, namun tetap tidak mengganggu ketertiban umum. Mengingat kasus aktif harian Covid-19 di Kota Semarang setiap hari ada kenaikan, Hendi juga berpesan kepada semua yang terlibat di lingkungan sekolah untuk tetap bisa menjaga diri sendiri untuk meminimalisir penularan secara masif di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan mengingatkan, kepada semua peserta didik dan petugas kantin untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan. Ia juga meminta kepada petugas kantin untuk menyediakan makanan yang memenuhi gizi bagi peserta didik.
“Tentu kantin sekolah kami harapkan bisa menerapkan protokol kesehatan, layanan lebih baik, jaminan kesehatan untuk menu makanan juga bisa dijamin dan memenuhi kesehatan untuk anak-anak,” kata Ahsan. (ksm)