Semarang, UP Radio – Para guru baik guru dalam jabatan maupun prajabatan yang sudah berhasil lulus dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) diharapkan dalammelaksanakan tugasnya menjadi lebih profesional dari sebelumnya.
Rektor Universitas PGRI Semarang(UPGRIS) Dr Muhdi SH Mhum mengatakan guru yang sudah mendapat sertifikasi tersebut sudah ditempa oleh para pengajar yang berpengalaman di bidangnya. “Kami berharap setelah kembali mengajar para guru bisa berubah, tidak sama dengan ketika sebelum mengikuti PPG. Sebab, tujuan PPG sendiri adalah membuat guru lebih profesional,” ungkap Muhdi di sela acara penyerahan sertifikat pendidikan dan pengambilan sumpah profesi pendidikan profesi guru (PPG) di gedung pusat lantai 7, Jl Sidodadi Timur No 24 Semarang, Rabu (14/8).
Lanjut Muhdi Jika para guru tidak mendidik dengan baik, negara ini bisa menjadi diujung tanduk. Oleh sebab itulah, peran guru saat ini sangat penting karena masa depan kualitas generasi ke depan ada di tangan para guru masa sekarang ini.
“Indonesia pada 2050 nanti diprediksi akan menjadi salah satu negara besar di dunia. Oleh karena itu, jika generasi sekarang tidak dididik dengan benar maka bisa menjadi generasi yang tidak produktif,” imbuhnya.
Salah satu indikatornya diukur dari mutu dan hasil proses belajar peserta didik nantinya. Tercapainya target pendidikan yang berkualitas juga ditentukan oleh kompetensi pengajarnya. Karena itu, guru dituntut untuk terus mengembangkan kemampuan diri baik di dalam maupun lingkungan luar sekolah.
“Makin profesional seorang guru, maka akan semakin cepat pula tercapai visi mewujudkan pendidikan yang bermutu, tegasnya,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap sebagian tunjangan profesi yang di terima, akan diinvestasikan untuk peningkatan kompetensi dan kinerja guru melaluiprogram pelatihan dan belajar mandiri.
“Kami mendorong para guru untuk terus meningkatkan kualitas diri salah satunya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Muhdi.
Dalam kesempatan tersebut sebanyak 318 peserta PPG selain mendapat sertifikat pendidikan juga dilakukan pengambilan sumpah profesi. Dari jumlah tersebut, 250 orang berasal dari PPG dalam jabatan bersubsidi dan 68 orang lainya merupakan peserta PPG prajabatan bersubsidi. (shs)