Semarang, UP Radio – PLN bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkolaborasi menyukseskan program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di wilayah Jawa Tengah sebagai komitmen mewujudkan energi berkeadilan. Hal tersebut telah diimplementasikan dengan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sepanjang tahun 2022, Sejumlah 1.670 pelanggan telah menerima bantuan penyambungan baru dan instalasi gratis untuk wilayah Demak, Klaten, Kudus, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Tegal dan Magelang dengan total bantuan senilai 2 miliar lebih melalui program PLN Peduli. Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi sinergi dengan PLN dalam penyaluran bantuan penyambungan listrik gratis. Ia menyampaikan bahwa bantuan pemasangan listrik gratis ini merupakan program yang terus didorong pemerintah agar masyarakat yang kurang mampu bisa dipenuhi kebutuhan listriknya.
“Setelah dari lapangan kemarin, kami pantau di Jawa Tengah ini masih ada kurang lebih 8.300 Keluarga di 17 kabupaten/ kota yang berada di bawah garis kemiskinan. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya perlu effort dari PLN untuk dapat membantu terkait kelistrikan bagi masyarakat miskin,” terang Ganjar pada pertemuan dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Senin (13/2).
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi membantu PLN dalam penyesuaian data di lapangan. “Data dari Pemprov sangat membantu kami dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan kami berharap pelanggan dapat menikmati listrik untuk beraktivitas sehari-hari maupun untuk menjalankan usaha,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Jatmiko juga menyampaikan kesiapan PLN UID Jawa Tengah dan DIY dalam mendukung pertumbuhan industri dengan menyediakan pasokan listrik yang andal.
“Dengan listrik yang andal, kami siap menyediakan listrik sesuai kebutuhan pelanggan. Kami tentunya juga berkomitmen untuk mendorong perkembangan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah, melalui perkembangan kawasan-kawasan industri saat ini,” tandasnya. (rls)