Semarang, UP Radio – Grafik data kasus COVID-19 di Kota Semarang cenderung lebih baik dibanding kota – kota besar lainnya dalama beberapa waktu terakhir, pasca pemberlakuan PKM.
Tercatat hingga Minggu, 3 Mei 2020, angka positif di Kota Semarang menukik turun menyisakan 106 kasus positif, dari total 248 kasus, dimana 112 pasien positif telah dikonfirmasi sembuh, dan kasus meninggal terakhir kali terjadi pada 25 April 2020.
Data itu pun disampaikan Hendi dalam pidato hari jadi Kota Semarang ke – 473.
“Tingkat kesembuhan mencapai angka yang cukup baik. 112 warga kota semarang yang positif COVID-19 dinyatakan sembuh,” ungkap Hendi sapaan akrab Walikota Semarang.
Dengan angka tersebut, berarti tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Semarang mencapai 45,16 persen, lebih tinggi dari Kota Makassar sebesar 26,93 persen (108 sembuh dari 401 kasus), Kota Surabaya sebesar 16,96 persen (84 sembuh dari 495 kasus), ataupun Kota Bandung sebesar 9,36 persen (22 sembuh dari 235 kasus).
Hendi bersyukur karena penanganan COVID-19 di Kota Semarang menggambarkan usaha dan kerja keras dari berbagai macam elemen. Mulai dari TNI-POLRI yang senantiasa berpatroli ke sudut-sudut kota, para donatur dan jajaran PNS Pemerintah Kota Semarang yang ikut berdonasi 32 ribu sembako dan pembagian takjil gratis serta seluruh warga masyarakat yang telah taat mengikuti anjuran.
“Maka momentum HUT ke-473 ini saya mengajak seluruh warga Kota Semarang memiliki rasa kebanggaan yang luar biasa terhadap kotanya. Saya yakin-seyakinnya tidak dalam kurun waktu lama kita mampu bangkit dari pandemi COVID-19,” pungkas Hendi. (ksm)