Bawen, UP Radio – Siapa yang tidak kenal Corel Draw? Bentuk aplikasi untuk membuat desain grafis ini acap kali digunakan. Bahkan banyak wirausaha muda – mudi yang menggunakan aplikasi ini sebagai piranti wajib. Contoh wirausaha menggunakan Corel Draw bisa bergelut dalam bidang hadiah atau kenang-kenangan seperti vector, mosaic, siluet, WPAP, dan masih banyak lagi. Ada juga desain MMT untuk keperluan kegiatan atau desain – desain yang lain.
Sehubungan dengan KKN Universitas PGRI Semarang bertema “Literasi Digital”, mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang yang di tempatkan di desa Kandangan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengadakan pelatihan desain grafis yang menggunakan Corel Draw bagi GPD (Generasi Penerus Desa) yang dilaksanakan Kamis, 15 Februari 2018 di Balai desa Kandangan.
Pelatihan dimulai pukul 19.00 WIB—21.00 WIB dengan peserta 30 orang yang merupakan pemuda pemudi Karang Taruna Desa Kandangan, lebih tepatnya dari Karang Taruna dusun Balekambang dan Karang Taruna dusun Krajan.
Pelatihan dilaksanakan pada malam hari mengingat padatnya kegiatan pemuda desa Kandangan pada pagi dan siangnya karena memang Karang Taruna desa Kandangan sendiri adalah siswa, mahasiswa, dan karyawan. Selain itu, pelatihan dilaksanakan malam hari agar dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk pemuda terutama Karang Taruna desa sendiri.
Pelatihan ini diawali dengan pengenalan tentang desain grafis dan aplikasi itu sendiri “Corel Draw”. Pengisi materi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Faris Zuhair.
Pelatihan oleh Mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Semarang ini berharap peserta lebih mudah menyerap ilmu yang dibagikan. Dengan pengisi yang seumuran, peserta akan lebih nyaman untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya sehingga pelatihan ini dapat bermanfaat secara maksimal.
Usai materi singkat, dilanjutkan praktik menggunakan “Corel Draw”. Peserta diajak bermain “Corel Draw” dengan membuat karakter “Groot”, salah satu karakter dalam film Marvel The Guardian of The Galaxy.
Sebelumnya peserta sudah diminta untuk membawa laptop, namun ada beberapa peserta yang tidak membawa, akhirnya dipinjami laptop oleh mahasiswa. Pelatihan dapat berjalan dengan lancar walaupun cuaca tidak mendukung. Selain itu tidak ada masalah yang berarti dalam pelatihan ini.
Antusiasme peserta pun sangat tinggi. Dilihat dari respon peserta yang aktif bertanya dan bersemangat saat mengikuti pelatihan ini. Mengingat singkatnya pelatihan yang hanya dua jam, beberapa peserta meminta untuk diadakan pelatihan desain grafis lagi.
Pelatihan desain grafis ini bertujuan untuk menjawab tantangan zaman yang menuntut kita untuk melek digital. Pelatihan ini dijadikan langkah awal untuk menerapkan literasi digital kepada muda-mudi desa Kandangan. Mahasiswa UPGRIS berharap dengan memberikan pelatihan ini muda-mudi desa Kandangan dapat berinovasi lebih lanjut, dan berkembang untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di desanya.
Mahasiswa KKN berharap dengan pelatihan ini pemuda Desa Kandangan dapat mengembangkan potensi dirinya. Harapannya setiap peserta dapat menularkan dan mengajarkan kepada teman yang lain sehingga ilmu yang dibagikan tidak berhenti sampai disini saja, namun dapat berkembang dan menyebar ke seluruh desa. Sehingga, potensi desa dapat dikembangkan dengan maksimal. (andin)