Semarang, UP Radio – 66 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Universitas PGRI Semarang mengakhiri masa perkuliahan satu Semester di UPGRIS.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengungkapkan mahasiswa peserta PMM telah menyelesaikan perkuliahan dan akan kembali ke daerah asal.
“66 mahasiswa tersebut berasal dari 27 perguruan tinggi di Indonesia dan bisa berbaur bersama dan saling menguatkan, saling mengisi dan saling menjaga kebersamaan,” kata Sri Suciati saat menyaksikan Pentas Seni Nusantara dan Perpisahan Mahasiswa PMM 3 Inbound 2023 UPGRIS “Merajut Bhineka Menjaga Indonesia” di kampus IV UPGRIS, Jalan Gajah Raya Semarang, Jumat (19/1/2024).
Pada kesempatan pentas seni tersebut para mahasiswa menampilkan berbagai tarian dan lagu budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita tadi menyaksikan beragam budaya, beragam lagu dari 15 daerah didendangkan dengan bahasa yang berbeda beda. Kita memiliki lebih dari 700 pulau di Indonesia dengan bahasa dan kebudayaannya masing-masing,” ujar rektor.
Sementara itu Koordinator PMM 3 Upgris Dr Wiyaka, M.Pd menyampaikan kegiatan PMM 2023 merupakan program ketiga kalinya dilakukan Upgris.
Ia mengatakan PMM 3 2023 diikuti sebanyak 66 mahasiswa dari 27 perguruan tinggi di luar Jawa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Selama satu semester mereka melaksanakan beberapa tugas sesuai dengan protap yang ada dari Kemendikbud Ristek,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan sebanyak 16 SKS dari berbagai program studi.
Tercatat ada 19 prodi diikuti para mahasiswa PMM sesuai dengan prodinya masing-masing, meskipun mereka juga diperkenankan mengambil lintas prodi.
“Kemudian 4 SKS lainnya dilaksanakan dengan modul nusantara. Yang menarik dari modul nusantara ini meliputi empat kegiatan pula, yaitu kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial,” imbuhnya. (shs)