Semarang, UP Radio – Kecamatan Semarang Barat menggelar Gebyar Pos PAUD 2022 yang diikuti oleh ratusan anak PAUD di Semarang Barat, Sabtu (13/8).
Gebyar Pos PAUD 2022 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun.
Anak-anak PAUD di Kecamatan Semarang Barat menunjukkan kreativitas dibidang tarik suara atau menyanyi, menari hingga yel-yel semangat. Tak hanya itu, adapula Festival dolanan anak yang didampingi para tutor memperkenalkan berbagai permainan tradisional kepada anak-anak serta lomba memasak bagi para bunda.
Camat Semarang Barat, Elly Asmara mengatakan, Gebyar Pos PAUD 2022 ini merupakan ajang kreasi anak-anak PAUD di kecamatan Semarang Barat berjumlah lebih dari hampir seribu anak yang berkreasi menampilkan tarian, nyanyian dan sebagainya di depan umum.
Menurut Elly, dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan di Hari Anak Nasional, Kecamatan Semarang Barat menunjukkan komitmennya menjadi kecamatan layak anak dan ramah anak.
“Di Hari Anak Nasional (HAN) 2022 ini, semua elemen di kecamatan Semarang Barat mulai dari
Danramil, Kapolsek beserta Korsatpen, DP3A, PKK dan kader-kader Forum Pos PAUD berkomitmen serta menunjukkan kepeduliannya dalam tumbuh kembang dan perlindungan anak dengan penyelenggaraan Gebyar Pos PAUD 2022,” ujar Elly.
Ia berharap, dengan berbagai event tersebut, tumbuh kembang anak-anak di kecamatan Semarang Barat berjalan optimal. “Semua elemen masyarakat harus terlibat dalam tumbuh kembang anak, termasuk keluarga. Karena keterlibatan keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam pendidikan karakter anak, ” Imbuh Elly.
Bunda PAUD Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi mengapresiasi upaya kecamatan Semarang Barat membuat kegiatan positif unjuk bakat dan kreativitas anak.
“Saya sangat mengapresiasi Kecamatan Semarang Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan positif dimana anak-anak bisa mengekspresikan kemampuannya baik dibidang bernyanyi, tarian bahkan ada festival dolanan anak yang memperkenalkan mainan anak-anak masa lalu,” ujar Tia yang juga merupakan Ketua TP PKK Kota Semarang.
Menurutnya, event ini bisa menjadi ajang kreativitas dan berkreasi bagi anak-anak, sekaligus ajang komunikasi bagi para bunda sehingga bisa bertukar pengalaman dalam tumbuh kembang anak.
Senada, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebut kegiatan yang mengeksplore kemampuan dan rasa percaya diri anak penting dilakukan.
“Jadi saya rasa penting, karena anak-anak ini butuh ruang untuk menampilkan ruang kreasi mereka. Di PAUD dan sekolah mereka telah diajari pengetahuan, keterampilan, adat dan budaya, sehingga ada saatnya perlu ditampilkan dan ini wadahnya,” ujar Hendi sapaan akrabnya.
Dari wadah yang bernama Gebyar Pos PAUD ini, lanjut Hendi, akan timbul rasa percaya diri, interaksi dan unjuk bakat anak dengan teman-temannya. “Nah itu cara mendidik anak kita agar percaya diri. Diharapkan dengan kepercayaan diri tersebut mereka tidak malu-malu tampil didepan, bergaul dan akan muncul keberanian,” kata Hendi. (ksm)