Semarang, UP Radio – Sambut peringatan ulang tahun ke- 30 tahun, Marimas terus berbagi kebahagiaan dengan membagi hadiah kepada masyarakat.
Hari ini Owner PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim kembali memberikan hadiah senilai Rp30 juta. Kali ini hadiah sebagai apresiasi atas keahlian melukis diberikan kepada M Julian Hawel (17), seorang pelajar SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, yang memiliki prestasi melukis.
Julian siswa kelas 11 ini sengaja didatangkan ke kantor Marimas di kota Semarang. Didampingi guru dan orang tuanya, Julian mendapatkan tugas melukis mural di tembok kantor Marimas di Kawasan Industri Candi. Tembok berukuran 6×6 meter itu dilukis mural bertema pesta buah yang di dalamnya terdapat gambar Willie Salim, Harjanto Halim, dan wajah Julian sendiri. Lukisan mural itu ditargetkan sehari selesai.
Sebelumnya dalam rangkaian HUT ke-30 Marimas, Harjanto Halim memberikan hadiah Rp30 juta kepada Koiri dan Damiri, anak dan bapak yang berhasil menemukan kaos legend yang dibuat pada tahun 1995, saat perusahaan Marimas berdiri. Sayembara pencarian kaos yang sudah 30 tahun itu viral setelah diunggah melalui akun tiktok Harjanto Halim.
“Hadiah untuk Julian sebagai apresiasi atas prestasinya yang memiliki talenta melukis, ” ujar Harjanto Halim di kantornya, Sabtu 19 April 2025.
Julian, dikenal publik lewat lukisan Wilie Salim dan Vilmei, Konten kreator ternama yang datang ke Bengkulu untuk menyemarakkan agenda makan akbar bersama Pemprov Bengkulu. Kala itu Julian membawa lukisan sang idola. Namun, akibat tak terlihat ia pun meminta seorang anak bernama Arafa yang sudah bersiap ke atas panggung.
Hal itu membuat Willie Salim menduga sang anak yang membuat lukisan dan memberikan sebuah IPhone. Sementara Julian hanya tersenyum dan kisahnya banyak dimuat ulang pengguna media sosial. Hingga akhirnya pada (14/4/35), Wilie Salim kembali datang ke Bengkulu dan menemui Julian. Ia pun mendapat hadiah IPhone terbaru dari konten kreator yang sedang naik daun itu.
Tak hanya itu, Julian juga diundang oleh pemilik perusahan minuman Harjanto Halim. Ia meminta Julian untuk ke Semarang dan melukis dinding kantor perusahaan bersama sejumlah pelukis lainnya. “Saya tertarik dengan gaya lukisan Julian. Saya undang Julian melukis mural di kantor Marimas, nanti saya siapkan dinding untuk melukis mural”.
”Pak Harjanto menghubungi saya pukul 23.41 WIB saat saya sedang menyelesaikan lukisan wajah Willlie Salim,” kata Julian menceritakan telah dihubungi Harjanto Halim melalui telepon.
Hal itu disambut antusias oleh Julian dan siap memberikan gambar terbaik untuk salah satu perusahaan minuman serbuk rasa buah legendaris di Indonesia. Ia pun mengaku siap terbang ke Semarang.
Julian yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini mengaku senang dihubungi oleh pimpinan PT Marimas, Harjanto Halim. Sesampainya di Semarang, Julian yang didampingi Rio, salah satu guru SMAN 3 Bengkulu mendapatkan tugas menyelesaikan gambar mural di tembok kantor Marimas.
