Semarang, UP Radio – Film superhero Indonesia “Gundala” karya sutradara Joko Anwar, masuk daftar 10 di Toronto International Film Festival 2019 (TIFF) dan dalam sepekan telah tembus satu juta penonton di Indonesia.
Abimana Aryasatya, pemeran Gundala menjelaskan bahwa Film Gundala perdana tayang di bioskop dalam satu minggu tembus sejuta penonton. Tak hanya itu saja film ini masuk jajaran 10 besar di Toronto International Film Festival 2019 (TIFF).
“Saya merasa bangga film Gundala dapat diapresiasi dalam perfilman International. Film bertema superhero merupakan kultur pop di Hollywood, dan kami tetap dapat memasukkan unsur-unsur Indonesia di dalamnya. Tentu saja ini hal yang menarik,” terangnya.
Lanjutnya, bahwa perjalanan film “Gundala” yang tergabung dalam Jagad Bumi Langit tersebut tidak berakhir sampai di sini. Dia mengatakan, Jagad Bumi Langit sudah memiliki timeline produksi hingga 2025.
“Nantinya kemungkinan Gundala akan tampil di film lainya, saat ini film Gundala belum menggunakan istilah ‘Putera Petir’ seperti cerita di komik. Saat ini baru perkenalan tokoh Gundala sebagai pembuka Jagad Bumi Langit,” kata Abimana ketika menyapa para penonton film Gundala di XXI Mal Ciputra Semarang.
Abimana juga menjelaskan bahwa kedepanya akan ada peningkatan seperti kostum yang akan di tampilkan di film berikutnya yang disesuaikan dengan situasi dan kesulitan Gundala dalam menghadapi lawan-lawannya di dalam film selanjutnya.
“Film Gundala juga melakukan pendekatan realistis untuk masalah kostum. Tidak serta-merta kostum turun. Ada proses. Tentu disesuaikan dengan kebutuhan tokoh tersebut,” tambahnya. (ksm)