Semarang, UP Radio – Festival Kota Lama Semarang mulai digelar kembali pada tanggal 16 hingga 24 September 2021 yang akan dilakukan secara virtual. Kegiatan yang akan mengembangkan pariwisata Kota Lama ini didukung penuh oleh Pemerintah. Festival ini diharapkan akan lebih menghidupkan Kota lama Semarang yang merupakan kawasan cagar budaya.
Hal ini terungkap dalam dialog yang digelar oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, secara daring, Rabu 15 September 2021.
Dalam dialog tersebut hadir sebagai narasumber yakni Dirjen informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar, Pranowo serta Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof Haryono.
Ganjar menyatakan revitalisasi Kota Lama Semarang akan semakin menarik apabila dengan adanya digitalisasi. Terlebih jika sasarannya anak muda, sehingga bisa untuk mensosialisasikan arti pentingnya nilai-nilai Pancasila.
”Apalagi masih terdapat situs-situs bangunan bersejarah dengan berbagai arsitektur yang berasal dari abad pertengahan sehingga bisa juga menjadi pengenalan tentang sejarah,” kata Ganjar.
Usman Kansong menyebutkan, terkait dengan transformasi digital, maka perlu pula dilakukan pengenalan nilai-nilai Pancasila kepada anak muda dengan cara digital pula agar tepat sasaran.
Sementara itu, Profesor Haryono menyampaikan jika Pancasila sebagai ideologi itu adalah doktrin tetapi cara sosialisasinya harus inspiratif dan persuasif. Maka melalui digitalisasi di Festival Kota Lama ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangkitkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.
”Konsep-konsep edukasi yang lebih kreatif dan inspiratif termasuk memanfaatkan situs Kota lama Semarang, menjadi sangat dibutuhkan,” ungkapnya. (shs)