Faktor Penyebab Diabetes Mellitus, Waspada DM Intai Lansia hingga Pralansia

Semarang, UP Radio – Tren kasus diabetes melitus (DM) di Kota Semarang kini tidak hanya terjadi pada masyarakat lanjut usia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat kasus diabetes juga dialami usia remaja, dewasa, dan pralansia.

Data Dinkes, kasus DM sepanjang 2023 ini sudah mencapai 5.991 kasus. Kasus memang didominasi pralansia usia 46 – 65 tahun yakni sebanyak 3.869 kasus tidak tergantung insulin dan 128 kasus tergantung insulin.

Kemudian, disusul usia lansia lebih dari 65 tahun sebanyak 1.528 kasus.

Advertisement

Kasus pada usia dewasa 26 – 45 tahun tercatat 424 kasus yang tidak tergantung insulin dan 22 kasus tergantung insulin.

Sedangkan, kasus usia remaja 12 – 25 tahun, ada 14 kasus tidak tergantung insulin dan 5 kasus tergantung insulin.

Usia balita 0 – 5 tahun terdapat 1 kasus tergantung insulin.

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, tren kasus DM saat ini cenderung lebjh cepat terjadi pada usia muda. Dahulu, kasus DM yang tidak tergantung insulin mulai terjadi pada usia di atas 50 tahun ke atas. Namun, mulai 2010 hingga sekarang, kasus diabetes mulai menyerang usia lebih dini.

“Usia di bawah 40 tahun sudah banyak yang terkena. Dulu usia 40 tahun waspada. Kalau sekarang 30 tahun harus waspada,” ujar Hakam, Kamis (6/7/2023).

Dia menyebut, ada berbagai faktor penyebab penyakit DM antara lain obesitas, hipertensi, pola hidup, dan keturunan. Hanya saja, keturunan porsinya tidak sampai lima persen. Penyebab diabetes tertinggi adalah pola hidup meliputi pola makan dan aktivitas fisik.

“Kalau makan tidak bisa dikontrol, akan muncul obesitas. Itu akan mengakibatkan diabetes,” ucapnya.

Adapum rata-rata kasus DM yang hingga masuk RS, kata Hakam, biasanya sudah disertai penyakit komplikasi misalnya jantung koroner, ginjal, struk, dan penyakit jantung.

Dia mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari. Masyarakat juga harus cerdas memilih makanan yang dikonsumsi.(ksm)

Advertisement