Expo Teknologi Pangan UPGRIS Dorong Mahasiswa Ciptakan Produk Pangan Baru

Semarang, UP Radio – Mempersiapkan Lulusan yang berkualitas Program Studi Teknologi Pangan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendorong mahasiswa untuk belajar menciptakan inovasi.

Ketua program studi teknologi pangan Universitas PGRI Semarang Fafa Nurdyansyah STP MSc mengungkapkan setiap mahasiswa dituntut mampu meningkatkan kreativitasnya dalam menciptakan produk pangan baru.

Merealisasikan hal tersebut progdi Teknologi Pangan UPGRIS menggelar expo teknologi pangan yang diikuti mahasiswa semester 6 di Gedung Utama (GU), Rabu (26/6/2024).

“Kegiatan ini sebagai salah satu penerapan mata kuliah pengembangan produk yang bertujuan agar mahasiswa mampu meningkatkan kreativitasnya dalam menciptakan produk pangan baru dgn mempertimbangkan aspek di bidang teknologi pangan khususnya pada pengolahan produk berbahan dasar rempah dan herbal,” kata Fafa Nurdyansyah.

Menurut Fafa, melalui program inovasi produk pangan ini, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan merancang, mendesain, dan menginovasikan beberapa matakuliah untuk aplikasi pengembangan produk baru.

“Expo tehnologi pangan ini sekaligus menjadi salah satu syarat kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa Teknologi pangan di UPGRIS,” jelas Fafa.

Peserta expo merupakan mahasiswa semester 6 yang mengambil mata kuliah Pengembangan produk dengan target pameran adalah seluruh mahasiswa UPGRIS dan juga masyarakat sekitar.

Fafa berharap hasil dari mengikuti pameran ini bisa meningkatkan nilai bahan rempah dan herbal untuk diolah menjadi produk pangan yang lebih bernilai ekonomis.

Sementara itu salah seorang mahasiswa Hanifa Yusnia mengungkapkan dalam mempersiapkan inovasi produk pangan baru ini, dirinya bersama anggota tim telah melakukan riset selama tiga bulan.

“Kita membuat jajanan yang merupakan olahan dari tepung Kacang merah yang telah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu,” katanya.

Dijelaskan dirinya bersama anggota tim akhirnya mengembangkan produk Chippuzu yang telah dikemas dan terlihat menarik dalam kemasan plastik.

Selain produk Chippuzu di expo tersebut juga dipamerkan sejumlah produk inovasi pangan lain di enam stand yang tersedia hasil karya mahasiswa, diantaranya minuman olahan karbonasi rasa wedang uwuh, olahan tempe yang berasal dari 4 jenis kacang dengan kandungan gizi yang lebih tinggi, minuman probiotik dari daun jambu. (shs)