Kendal, UP Radio – Belasan pertunjukan kesenian rakyat ditampilkan bersama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menghibur warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal dalam acara Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) baru-baru ini.
Puluhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berasal dari 10 desa di kecamatan limbangan juga ikut mempamerkan produk dalam expo tersebut di antaranya dari desa Pagertoyo, Limbangan, Kedungboto, Tambahsari, Jawisari, Margosari, Tamanrejo, Pagerwojo, Gondang, dan Pakis.
Sementara itu, belasan pertunjukan tari yaitu, Sanggar Tari Pagertoyo, Tari Buto Galak, Tari Kreasi, Tari Incling, Tari Zapin Melayu, Tari Manuk Dadali, Kuda Lumping Anak, Solo Vokal, Langen Turonggo Jati, Turonggo Mekar Sejati, Turonggo Wijoyo Kaliwesi, Turonggo Mekar Sejati.
Acara ini akan berlangsung hingga malam hari, setelah terlebih dahulu diawali dengan prosesi kirab dengan beberapa doorprize, salah satunya yaitu, seekor kambing.
Wakil Rektor IV Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Nur Khoiri mengatakan pagelaran kesenian dan bazar UMKM tersebut menunjukkan banyaknya potensi yang ada di Kecamatan Limbangan termasuk di antaranya potensi alam yang dapat dikembangkan.
“Ini luar biasa, potensi UMKM, wisata alam memungkinkan menajdi desa yang akan maju,” kata Nur Khoiri seusai membuka Expo KKN UPGRIS 2024.
Selain itu, menurutnya, dalam pelaksanaan KKN, para mahasiswa juga turut mendampingi masyarakat dalam memasarkan produk UMKM dan potensi alam lewat digital.
“Fokus digitalisasi pendampingan masyarakat untuk lebih memasarkan produk-produk UMKM dan potensi wisata,” ujarnya.(pai)