Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, jika diizinkan oleg partainya, ia tidak akan maju lagi pada Pilkada 2024. Keputusan Mba Ita, sapaan Hevearita tersebut cukup mengejutkan, sebab sebagai petahana, elektabilitasnya tinggi.
“Saya ingin fokus kepada keluarga, sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional untuk menyumbangkan waktu, tenaga dan pikiran kepada masyarakat”, tuturnya.
Meskipun begitu, kader PDI Perjuangan ini masih menunggu keputusan dari partainya, apakah ia diizinkan untuk selesai di periode ini ataukah masih harus lanjut. Namun, Ita berharap, harapannya untuk tidak mencalonkan lagi disetujui oleh partainya.
“Sekarang masih berkoordinasi dengan partai, tetapi harapan besar saya, tetap ingin selesai di periode ini”, ucapnya.
Sebelum menjadi wali kota, Ita menjabat sebagai wakil wali kota sejak Tahun 2016 berpasangan dengan Wali Kota Hendrar Prihadi. Setelah menyelesaikan periode 2016-2021, duet Hendi-Ita kembali maju dalam Pilwalkot periode 2021-2026 dan menang.
Pasangan ini dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang periode kedua oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Tahun 2021. Di tengah perjalanan, Wali Kota Hendrar Prihadi ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) pada Oktober 2022, sehingga Ita menggantikan menjadi Plt Wali Kota Semarang selama tiga bulan, kemudian resmi dilantik sebagai waki kota sampai sekarang. (pol)