Ekspedisi Karimunjawa, Bank Indonesia Membawa Rp3,6 miliar Uang Baru

Semarang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut melakukan ekspedisi rupiah 2024 ke Karimunjawa.

Ekspedisi Karimunjawa ini membawa sebanyak Rp3,6 miliar uang baru untuk didistribusikan di daerah kepulauan tersebut menggunakan KRI Ajak 653 dan KRI Menjangan melalui dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu (6/11/2024)

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra, mengatakan, pengiriman uang Rupiah tersebut merupakan program pemerintah melalui Bank Indonesia untuk menjaga kedaulatan Rupiah di daerah 3T.

Advertisement

“Ekspedisi rupiah di Karimun Jawa ini akan menuju ke empat pulau meliputu Pulau Karimunjawa, Pulau Genting, Pulau Nyamuk dan Pulau Parang,” kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan, Bank Indonesia berkewajiban memastikan bahwa uang Rupiah yang beredar dalam keadaan cukup dan layak edar di daerah 3T.

Misi Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah
Pihaknya juga membawa misi edukasi dan sosialisasi mengenai Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah ke daerah 3T tersebut.

Menurut Rahmat, program Ekspedisi Rupiah Karimunjawa memberikan dampak positif kepada perekonomian masyarakat.

Selain itu juga memberikan jaminan, bahwa uang Rupiah tersedia dalam jumlah cukup dan kondisi layak edar di daerah yang merupakan wilayah 3T.

“Pulau Karimunjawa ini terdepan dan terpencil untuk wilayah Jawa Tengah. Oleh karena itu, ini menjadi tujuan kami menyelenggarakan kas keliling,” jelas Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, untuk mendukung progra tersebut pihaknya menjalin kerja sama dengan TNI AL dalam menjaga peredaran uang Rupiah ke seluruh wilayah.

Sebab, menjaga kedaulatan Rupiah mutlak untuk memastikan mata uang yang digunakan di seluruh wilayah adalah mata uang asli Indonesia.

Ikut dalam Ekspedisi Rupiah dari Bank Indonesia Semarang, Yogyakarta, Solo dan Tegal sebanyak 10 orang

Komandan Lanal (Danlanal) Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menjelaskan sudah tugas TNI AL untuk mendukung tugas pemerintah.

“Kita patut berbangga hati diberi kepercayaan Mabes AL dalam hal ini Armada dua untuk mensukseskan ekspedisi Rupiah,” ucapnya.

Danlanal menambahkan hal itu mencerminkan sinergi strategis antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut dalam memastikan distribusi Rupiah dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Khususnya daerah-daerah yang sulit di jangkau dengan transportasi darat.

Asisten Ekonomi Jawa Tengah, Sujarwanto mengungkapkan bahwa Pulau Karimunjawa menjadi destinasi penting untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Sehingga dengan kecukupan uang rupiah sangat mendukung untuk keberlanjutan pariwisata.

“Dari sisi energi kita sudah penuhi tinggal dari perbankan untuk bisa memenuhi untuk mendukung pariwisata,” jelasnya.

Sujarwanto mengatakan infrastruktur perbankan di Pulau Karimunjawa sangat terbatas sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta perbankan nasional untuk membuka kantor kasdisana karena perputaran uang di Pulau Karimunjawa sudah tinggi. (shs)

Advertisement