Semarang, UP Radio – Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto mengapresiasi Lomba Lampah Kita dan berharap Semarang menjadi kota percontohan dalam pengelolaan sampah.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri preskonferen launching lomba pengelolaan sampah di lingkungan kita atau Lampah Kita.
Lomba Lampah Kita ini akan mulai berlangsung pada 25 September – 15 Oktober 2023.
Menurut politisi PDIP ini, lomba Lampah Kita akan mampu menggerakkan warga Kota Semarang untuk membersihkan lingkungannya sendiri.
Menurut Ruki, lomba ini adalah sebuah trobosan dalam program pembersihan sampah.
“Ini salah satu trobosan yang mampu menggerakkan masyarakat,” ujarnya, pada Kamis 21 September 2023.
Menurutnya, setiap lomba positif yang ditujukan untuk kebutuhan pembangunan kota, dapat menggerakkan masyarakat secara masif.
“Karena setiap kegiatan yang dilakukan dengan lomba akan menggerakkan masyarakat dengan masif,” tuturnya.
Ruki menjelaskan bahwasanya DPRD dan Pemkot Semarang telah bersepakat menjalankan program pengelolaan yang massif melalui lomba ini agar Kota Semarang mampu menjadi kota percontohan.
“Kami DPRD Dengan Pemkot telah sepakat agar kota semarang jadi percontohan dalam pengelolaan sampah,” tutupnya.
Seperti diketahui, Gelaran Lampah Kita ini akan mulai terlaksana pada 25 September – 15 Oktober 2023. Caranya yakni dengan mengunggah kegiatan maupun aktivitas pengelolaan sampah. Dengan inivasi peserta di media sosial instagram dengan memention akun instagram @mbakitasmg @dlh.semarang serta hastag #LOMBALAMPAHKITA2023 #LHBERSIHBERMANFAAT.
Terdapat 4 kategori dan 1 inovasi lomba Lampah Kita yang cara penilaiannya dengan menyetorkan video.
Video tersebut dinilai dari tingkat RT, naik ke RW kemudian ke kelurahan, kecamatan, hingga tingkat Kota.
Tim penilai atau juri terdiri dari pakar lingkungan yang akan turun langsung mengecek lapangan terkait dengan kesesuaian isi video tersebut.
Hadiah lomba Lampah Kita total berjumlah Rp 189 juta rupiah. Untuk juara 1 hadiahnya kurang lebih senilai 20 juta rupiah. (ksm)