DPP INKINDO Jateng Gelar Buka Bersama & Gathering Menuju FORA INKINDO 2025

Semarang, UPRadio – Menyambut Ramadan, DPP INKINDO Jawa Tengah menggelar Gathering dan Buka Bersama Menuju FORA INKINDO 2025, Jumat (21/3/2025) di Quest Hotel, Semarang.

Ketua DPP INKINDO Jawa Tengah Thomasonan Lutfie P ST MT mengungkapkan momen gathering ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara INKINDO dan para vendor mitra, sekaligus membangun strategi bersama dalam menghadapi FORA INKINDO 2025.

“Acara ini mengusung tema “Sinergi & Kolaborasi Menuju FORA INKINDO 2025″ dan dihadiri oleh para pengurus INKINDO, mitra vendor, serta tamu undangan dari berbagai sektor industri konsultansi dan konstruksi,” kata Thomas.

Advertisement

Menurut Thomas pada momen gathering dan buka bersama tersebut setiap peserta dapat memanfaatkan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman antar anggota.

“Melalui interaksi antar anggota ini jadi saling mengerti pentingnya sinergi antara konsultan dan vendor dalam industri jasa konsultansi,” tambahnya.

Perwakilan vendor juga turut menyampaikan pandangan mereka mengenai kolaborasi dengan INKINDO serta potensi kerja sama ke depan.

Selain saling bersilaturahmi antar anggota, di momen Ramadan, para peserta juga mendapat siraman rohani dari Dr KH Nawawi At-Tanjani, SAg MAg yang mengusung tema “Bersama dalam Kebaikan: Membangun Kolaborasi yang Berkah”.

Pada Momen gathering ini juga diisi dengan diskusi panel bertajuk “Roadmap Menuju FORA INKINDO 2025” menjadi highlight acara, membahas visi dan misi FORA INKINDO serta strategi menghadapi tantangan industri konsultansi.

Di penghujung acara diakhiri dengan sesi doorprize dan apresiasi kepada vendor yang telah berkontribusi aktif dalam program INKINDO.

Thomas juga berharap, melalui kebersamaan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara anggota INKINDO Jawa Tengah dengan mitra vendor.

“Dengan adanya sinergi yang solid, langkah menuju FORA INKINDO 2025 diharapkan semakin kokoh dan memberikan manfaat bagi industri jasa konsultansi di Jawa Tengah,” pungkas Thomas. (shs)

Advertisement