Semarang, UP Radio – Sedikitnya 2000an bibit pohon yang sudah ditanam oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang untuk program penghijauan yang digalakkan Pemerintah Kota Semarang. Yakni dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan menambah lebih banyak vegetasi tumbuhan di lingkungan OPD, kelurahan dan sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sapto Adi Sugihartono mengatakan, totalnya ada sebanyak 2 ribu bibit pohon yang sudah ditanam. Selain, penanaman bibit pohon bersama tokoh masyarakat juga diberikan ke sekolah-sekolah untuk ditanam.
“Bibit pohon yang diberikan ada bermacam-macam, diantaranya pohon trembesi, pohon asam, tanaman perdu dan tabebuya serta mahoni. Total sudah ada sekitar 2000 bibit pohon yang ditanam di beberapa lokasi. Seperti wilayah Purwoyoso, Ruas Jalan Yos Sudarso, dan di Mijen,” terang Sapto, Kamis (5/8/2021).
Sapto menambahkan, gerakan penghijauan berupa penanaman pohon juga terus dilakukan pihaknya. “Beberapa sekolah dan kelurahan serta OPD ada yang meminta bibit pohon kepada kami untuk ditanam. Selain memperingati Hari Lingkungan Hidup melakukan penanaman di lingkungan kelurahan dan di OPD, gerakan seperti hari Jumat menanam juga masih kita lakukan,” imbuhnya.
Dikatakan Sapto, program penghijauan sempat berhenti karena adanya pemberlakuan PPKM Darurat. “Saat ini kita galakkan kembali penanaman pohon. Hal ini penting dilakukan untuk membuat kualitas udara menjadi makin bersih,” paparnya.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Kota Semarang sedang getol untuk membuat kota Semarang lebih asri dan makin indah.
Misalnya, melakukan penanaman pohon jenis Tabebuya di taman-taman dan beberapa ruas jalan protokol. Selain, membuat teduh jalan juga untuk mempercantik wajah kota. (ksm)