Djarum Foundation Kembali Serahkan Bantuan 50 Konsentrator Oksigen

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerima 50 konsentrator oksigen bantuan dari Djarum Foundation. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Program Manajernya Djarum Foundation Purwono Nugroho kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (18/10) di Balaikota Semarang.

“Alhamdulillah, Djarum Foundation memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Semarang yaitu konsentrator oksigen. Sinergitas ini yang terus menerus kami sosialisasikan, bahwa konsep gotong royong dalam pola bergerak bersama adalah kebutuhan yang mutlak dalam melakukan lompatan kemajuan dan pembangunan bagi Kota Semarang,” ujar Hendi, sapaan akrabnya.

Menurut Hendi, kebutuhan konsentrator oksigen dan obat-obatan beberapa waktu yang lalu saat kondisi Covid-19 melonjak sangat luar biasa. Sehingga dengan tambahan 50 bantuan konsentrator oksigen ini sangat bermanfaat utamanya dalam penyembuhan pasien COVID-19.

Advertisement

Tak hanya itu, lanjut Hendi, konsentrator oksigen juga bisa menjadi langkah dan upaya antisipasi terjadinya gelombang III Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada kuartal ke empat ini.

“Kami berharap tidak ada gelombang kedua, ketiga dan seterusnya. Sepanjang masyarakat terus menerapkan prokes dan melakukan vaksin. Belajar dari pengalaman itu, mudah-mudahan tidak ada gelombang berikutnya. Tetapi Covidnya belum selesai, sehingga antisipasinya yakni dengan menyiapkan konsentrator oksigen, dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat serta penambahan anggaran penanganan COVID-19,” ujarnya.

Sementara itu, Program Manager Djarum Foundation. Purwono Nugroho mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari program Djarum Foundation membantu 1000 oksigen konsentrator terutama di wilayah Jawa Tengah.

“Jadi ini tujuannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus, dengan alat ini fasilitas-fasilitas perawatan Covid bisa memiliki keunggulan lebih lagi karena alat ini bisa menghasilkan oksigen secara mandiri. Seperti kita tahu saat lonjakan kasus, oksigen jadi alat kebutuhan vital sehingga alat ini sangat membantu,” ujar Purwono.

Menurut Purwono, Djarum Foundation telah menunjukkan kepeduliannya dengan bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat sejak awal pandemi COVID-19.

“Penanganan Covid telah mulai dilakukan Djarum Foundation sejak awal pandemi. Djarum bergerak mulai dengan membantu masker, APD yang saat itu harganya masih melambung tinggi. Setelah harga mulai stabil dan stok melimpah, kami fokuskan ke alat kesehatan, seperti ventilator, high flow nasal kanula untuk bantuan kesehatan, hospital Bed dan alat PCR serta konsentrator. Kami harap pandemi segera mereda, tetapi kami terus mengantisipasi agar tidak ada lonjakan kasus lagi dengan terus membantu keperluan alat medis di Jawa Tengah, ” imbuhnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement