Distribusi Bansos di Semarang Berjalan, Warga Dihimbau Tertib

Semarang,  UP Radio – Pemerintah Kota Semarang mengharapkan masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah tidak perlu kuatir, bila saat ini merasa belum menerima bantuan sosial penanganan COVID-19. Pasalnya distribusi bantuan kepada masyarakat pasca penetapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) masih berlangsung untuk wilayah Kota Semarang.

Adapun yang saat ini telah dibagikan baru yang berasal dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dimana seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bantuan dari presiden Jokowi merupakan 1 dari 5 sumber bantuan yang ada dalam skema Pemerintah Kota Semarang.

Disebutkan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, selain paket bantuan sosial dari Presiden Jokowi, masih ada paket bantuan dari Pemerintah Kota Semarang, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan swasta non APBD.

Advertisement

“Yang sudah selesai didistribusi itu baru yang dari Pak Presiden, sedangkan untuk yang masih dalam proses untuk bisa sampai ke masyarakat,” tutur Hendi.

Misalnya, lanjut Hendi, yang dari Pemerintah Kota Semarang, hari ini baru mulai distribusi. Lalu yang dari Kemensos RI kalau yang April kemarin sudah didistribusikan, kalau yang Mei sedang dalam proses.

Sementara itu, Hendi sendiri menargetkan distribusi bantuan yang disiapkan di Bulan Mei 2020 bisa lebih merata ketimbang bulang sebelumnya. Hal itu dikarenakan jumlah paket bantuan yang disiapkan dua kali lipa lebih banyak dibanding sebelumnya.

“Pada bulan April jumlah bantuan sektiar 118 ribu paket, kalau di Bulan Mei jumlahnya sudah dua kali lipat lebih, yaitu sekitar 339 ribu. Maka seharusnya ceritanya sudah tidak kurang merata lagi. Sekarang Insya Allah jumlahnya sudah lebih,” tegas Hendi.

“Tapi salah satu kunci pentingnya ada pada peran masyarakat, yaitu untuk bisa aktif mengawal bantuan supaya tidak terjadi duplikasi,” tekannya.

Di sisi lain, Hendi berharap ratusan ribu paket bantuan sosial yang disiapkan di Kota Semarang dapat mendorong masyarakat untuk lebih tertib.

“Harapannya ketika kita disiplin, sampai 24 Mei ini bisa selesai. Tapi kalau ditawar terus, ini tidak akan selesai-selesai. Maka hari ini saya mengajak masyarakat untuk bisa meningkatkan kekompakan, agar yang diupayakan bisa berjalan dengan efektif,” pintanya. (ksm) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement