Semarang, UP Radio – Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Tengah mengimbau kepada pemudik yang pulang kampung menggunakan sepeda motor, untuk memanfaatkan sarana mudik gratis dari pemerintah atau perusahaan swasta.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan fasilitas mudik gratis ini diberikan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan saat mudik sekaligus untuk mengurangi volume kendaraan selama berlangsung arus mudik.
“Hasil survei dari Balitbang Kementerian Perhubungan menyebutkan, saat arus mudik diprediksi terjadi pergerakan masyarakat sebesar 18,70 persen atau 4.394.500 orang dari Jakarta menggunakan sepeda motor,” kata Henggar.
Menurutnya jumlah tersebut merupakan terbanyak kedua, setelah pemudik yang memakai mobil pribadi untuk pulang ke kampung halaman saat mudik Lebaran.
Henggar menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah mrnyediakan fasilitas mudik gratis dengan menyediakan 270 armada bus dan mampu membawa 8.100 orang pemudik dari Jakarta dan 17 Truk untuk mengangkut 510 sepeda motor milik pemudik menuju beberapa daerah tujuan mudik di Jateng.
“Jasa Raharja juga menyediakan layanan mudik gratis bagi masyarakat dengan menyiapkan 100 armada bus dan mampu membawa lima ribu pemudik. Termasuk, menyediakan 23 rangkaian kereta dari Jakarta membawa 15 ribu penumpang tujuan wilayah Jateng,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Henggar, Kementerian Perhubungan menggandeng sejumlah BUMN untuk memberikan fasilitas mudik gratis.
“Bahkan Pemerintah propinsi Jateng juga telah menginstruksikan kepada bupati/wali kota memfasilitasi warga perantauan yang akan mudik dengan menyediakan bus mudik gratis. Termasuk, bisa menggandeng perusahaan-perusahaan memberikan layanan mudik gratis guna mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik mendatang,” pungkas Henggar. (shs)