Disdik Pastikan 100% SMP di Semarang Gunakan UNBK

Semarang, UP Radio – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang memastikan ujian nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat yang digelar pada April mendatang akan menggunakan komputer.

Sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini tak hanya akan diterapkan pada jalur formal, seperti SMP dan MTS, tapi juga nonformal, yakni program Paket B dan Paket C.        

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan jika pelaksanaan UN di Semarang untuk tingkat SMP/MTS, Paket B maupun C akan menggunakan sistem komputer atau UNBK dengan sistem sharing fasilitas maupun secara mandiri.

Advertisement

“Semua sekolah swasta maupun negeri di Semarang akan menggunakan sistem UNBK pada UN tahun 2019, April mendatang,” katanya.

Terkait kesiapan UNBK, Gunawan mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa sekolah yang memiliki fasilitas sangat memadai. Sekolah dengan fasilitas memadai itu nantinya yang akan digunakan siswa dari sekolah kurang mampu agar bisa mengikuti UNBK.

“Kami juga bekerja sama dengan beberapa SMA dan SMK untuk memakai fasilitasnya agar bisa digunakan siswa tingkat SMP mengikuti UNBK,” imbuhnya.

Selain segi infastruktur, Gunawan menjamin kelancaran UNBK SMP/MTS tahun ini. Hal itu tak lain karena beberapa sekolah telah melakukan percobaan atau simulasi pelaksanaan UNBK. Simulasi itu juga meliputi pengecekan jaringan dan memastikan data anak didik terdaftar dalam UN.

Sementara itu, Bidang Pembinaan (SMP) Disdik Kota Semarang, Sutarto mengatakan, total ada 213 sekolah di Semarang yang akan menggelar UNBK di tingkat SMP, April nanti. Dari 213 sekolah itu, 55 di antaranya akan menginduk atau menyelenggarakan UNBK di sekolah lain.

“Sampai saat ini belum ada laporan sekolah yang mengalami kendala. Kami juga telah membentuk tim help desk yang akan mengatasi kesulitan dari sisi teknis. Ada 10 tim HD yang akan disebar di 9 subrayon yang ada,” terangnya.

Ia menyebut pihak Kemendikbud sudah berkoordinasi dengan PLN agar tidak ada permasalahan teknis, berupa sambungan listrik padam saat pelaksanaan UNBK.

“Terkait masalah teknis seperti aliran listrik, dari Kemendikbud sudah berkoordinasi dengan PLN. Untuk tingkat kota, kami juga sudah berkoordinasi dengan PLN Jateng-DIY dan PLN cabang Semarang agar tidak ada pemadaman saat UN nanti,” tuturnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement