Disdag Jamin Stok Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha Aman

Semarang, UP Radio – Dinas Perdagangan Kota Semarang memastikan stok kebutuhan pokok menjelang Iduladha di Ibu Kota Jawa Tengah aman. Meski demikian, sejumlah kebutuhan masih mengalami kenaikan. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi sejak Idulfitri lalu, misalnya cabai dan bawang.

Harga dua komoditi tersebut masih belum kembali stabil. Namun demikian, kenaikan di pasar masih terkendali. 

“Bahan kebutuhan pokok seperti telur, daging ayam, cabai, bawang merah, daging sapi, itu memang sejak Idulfitri,” sebut Nurkholis, Kamis (7/7/2022). 

Meski beberapa harga kebutuhan pokok cenderung masih tinggi, dia memastikan stok masih aman.

Kota Semarang mendapat pasokan cabai dan bawang dari beberapa daerah di Jawa Tengah diantaranya Ungaran dan Magelang.

Saat ini, harga cabai di pasar induk terutama cabai rawit berkisar Rp 70.000 – Rp 85.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai di pasar kecil, terpantau lebih tinggi yakni sekitar Rp 90.000 – Rp 95.000 per kilogramnya. 

Sedangkan harga cabai di pasar kecil, terpantau lebih tinggi yakni sekitar Rp 90.000 – Rp 95.000 per kilogramnya. 

“Kalau untuk bawang putih harga Rp 33.000 per kilogram, bawang merah sekitar Rp 60.000 per kilogram,” sebutnya. 

Sementara daging sapi, Nurkholis mengatakan kenaikan harganya tidak terlalu signifikan.

Saat ini harga tertinggi pada angka Rp 130.000 – Rp 140.000 per kg.

Harga daging sapi naik sekitar Rp 10.000 dari Idulfitri lalu. 

Kabid Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto menambahkan, harga minyak goreng curah saat ini juga masih stabil sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Minyak goreng curah di pasar terpantau pada kisaran harga Rp 15 ribu per kilogram.

Adapun harga minyak goreng kemasan terbilang fluktuatif karena menyesuaikan merek dan kualitas minyak gorengan. 

Stok minyak goreng sejauh ini juga aman mengingat ada beberapa distributor dari Kota Semarang.

Pembelian minyak goreng curah di Semarang juga tidak perlu menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 

“Kalau di Semarang aman, mungkin karena distributornya dari Semarang ya, jalur distribusinya juga cepat karena dekat pelabuhan. Pembelian juga tidak pakai Pedulilindungi,” ujarnya. (ksm)