Semarang, UP Radio – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang memberikan saran kepada Dinas Pendidikan mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, PTM sebaiknya dilakukan di sekolah yang sudah melakukan vaksinasi hingga dosis kedua (V2).
PTM juga sebaiknya dilaksanakan di wilayah yang sudah masuk zona hijau.
Selebihnya, Dinas Pendidikan yang akan mengatur sesuai petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat ataupun Provinsi.
Disebutkan, capaian vaksinasi pelajar atau remaja usia 12 – 17 tahun sudah 15 persen atau sekitar 22 ribu.
Dari jumlah itu, sebanyak 9.000 pelajar sudah melakukan vaksinasi dosis kedua (V2).
“Kemarin memang saya sampaikan kepada kepala disdik kalau ingin safety, PTM ya yang sudah divaksin dua kali. Bagi yang belum bersabar,” ujar Hakam, Rabu (25/8/2021).
Hakam memaparkan, dinkes mendapatkan stok vaksin dari provinsi setiap pekan, namun, jumlahnya memang terbatas lantaran stok di provinsi dibagi ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Jika mendapatkan stok vaksin Sinovac, pihaknya tentu akan memberikan kepada sasaran usia 12 – 17 tahun.
“Kalau itu vaksin Sinovac, bisa diberikan jepada anak-anak. Kalau Astra Zeneca tidak bisa,” ucapnya.
Adapun vaksinasi pendidik, tambah Hakam, sudah dilakukam secara menyeluruh 100 persen. (ksm)