Dinkes akan Tingkatkan Kualitas Kader Periksa Jentik Nyamuk

Semarang, UP Radio – Penyakit demam berdarah hingga saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang sendiri sudah melakukan pemberantasan jentik nyamuk (PJN) hingga ke lingkungan RT/RW melalui kader PKK yang diawasi langsung oleh Puskesmas setempat.

Namun hingga saat ini Dinas Kesehatan sendiri masih belum bisa melakukan prediksi untuk sebaran penyakit demam berdarah di Kota Semarang. Pasalnya, Dinkes sendiri menilai kualitas PJN yang dilakukan oleh kader masih rendah.

“Kita masih membuat data tren penyakit, jadi semua data yang valid akan kita buat prediksi kasus, tapi untuk demam berdarah ini sulit diprediksi karena kualitas PJN itu masih rendah,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan DKK Semarang, Nugroho Edy Riyanto, Selasa (31/5).

Advertisement

Ia menyebutkan jika saat ini kader yang melakukan PJN dinilai masih asal tulis. Padahal hal ini berpengaruh terhadap langkah antisipasi terjadinya penyakit demam berdarah di masyarakat. Nantinya. Dinkes melalui Puskesmas akan mengajarkan kader tentang bagaimana mengecek jentik yang benar.

“Jadi kader yang memeriksa jentik itu kadang asal nulis misal di tulis 90 persen bersih padahal ternyata banyak jentik disitu,” jelasnya.

Selain kuantitas, Dinkes juga perlu meningkatkan kualitas pencacatan jentik nyamuk. “Jangan sampai hasil angka bebas jentik (ABJ) tinggi tapi ternyata kualitasnya kurang maka perlu kita tingkatkan di situ,” tuturnya.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menambahkan jika saat ini kasus demam berdarah di Kota yang ia pimpin memang tengah merebak. Hendi, sapaan akrabnya, menghimbau kepada masyarakat untuk bisa memberantas jentik-jentik nyamuk Dilingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Menyelesiakan persolaan jentik nyamuk ini juga sudah masuk ke anak-anak sekolah melalui program sicentik atau siswa cari jentik, ini kerjasama antara Dinkes dengan Disdik. Jadi di lingkungan sekolah juga harus diberantas jika ada jentik nyamuk,” kata Hendi.(ksm)

Advertisement