Semarang, UP Radio – Rumor terkait mundurnya Bupati Kendal Dico Ganinduto dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Semarang 2024 santer terdengar.
Kabar itu muncul seusai Bahlil Lahadalia sah menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Ketua DPD Golkar Kota Semarang Erry Sadewo mengaku belum mendengar kabar Dico Ganinduto menarik langkah dari niatnya maju sebagai calon walikota Semarang.
“Soal Dico mundur saya belum tahu. Saya juga belum ketemu Dico. Kemarin habis dari Jakarta, sekarang lagi di Magelang,” ucap Erry Sadewo melalui sambungan telepon, Jumat 23 Agustus 2024.
Erry bilang musyarawarah nasional (Munas) Partai Golkar pada 20-21 Agustus 2024 lalu itu, mempengaruhi rekomendasi calon kepala daerah dalam Pilkada serentak
Dia pun menyebut suami Chaca Frederica itu baru sebatas menerima surat tugas dari partai berlambang pohon beringin. Menurutnya, Dico belum mendapat rekomendasi di Pilkada Semarang.
“Rekomendasi dari Jakarta seperti apa untuk Dico juga belum tahu. Airlangga mundur dan hasil munas Golkar kemarin ikut menentukan,” ujarnya.
Kendati begitu, Erry mengaku mendukung penuh pencalonan Dico Ganinuto di pemilihan walikota atau Pilwalkot Semarang. “Ya semoga saja tetap maju,” kata dia.
Di sisi lain, Erry akan mengikuti perintah pusat apabila ada sosok calon walikota Semarang selain Dico Ganinduto.
“Kalau (Dico Ganinduto, red) memang tidak memungkinkan kami menunggu perintah pusat,” katanya.
Dia menyebut akan melakukan pertemuan langsung dengan Dico Ganinduto dalam waktu dekat. “Saya akan melakukan pertemuan, dalam waktu yang sesingkat singkatnya,” ujar dia.
Sedikit informasi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Golkar di tingkat Kota Semarang telah memberikan dukungan terhadap Dico Ganinduto maju Pilwalkot Semarang.
Ketiga partai itu telah memiliki 10 suara di DPRD Kota Semarang, masing-masing PSI lima suara, Golkar empat suara, dan Nasdem satu suara. Jumlah itu merupakan tiket bagi Dico maju dalam Pilkada Kota Semarang, November mendatang. (ksm)