Semarang, UP Radio – Keberadaan fasilitas kran air minum di Taman Indonesia Kaya (TIK) dan Lapangan Simpanglima adalah untuk membantu wisatawan yang berkunjung. Tentu saja hal ini sangat memanjakan para traveller yang berwisata di Kota Semarang.
Menurut Walikota Semarang Hendrar Prihadi, sejumlah taman di Kota Semarang kini mulai dilengkapi dengan fasilitas air minum. Sebanyak empat kran air minum dipasang di kompleks TIK dan empat lainnya di Simpanglima.
“Keran air siap minum ini pelengkap di Taman Indonesia Kaya, taman kebanggaan warga Semarang. Kalau butuh air minum di taman ini tinggal cari keran lalu minum,” terangnya usai peresmian, Rabu.
Dijelaskan, kran air minum yang dipasang juga berstandar tinggi laiknya keran air minum yang ada di bandara. Fasilitas keran air minum bantuan dari PT PP Properti itu memang dikhususkan bagi pengunjung dan sudah dipastikan higienitasnya.
Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang meminta agar semua pihak menjaga fasilitas keran air minum tersebut. Jangan sampai fasilitas yang telah disediakan justru dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Nantinya, Pemerintah Kota Semarang akan mengandalkan dari Satuan Polisi Pamong Praja untuk proses pengamanan,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PP Properti Taufik Hidayat menambahkan empat keran air siap minum dipasang di Taman Indonesia Kaya (TIK), dan empat lainnya di kawasan Simpang Lima Semarang. Di Taman TIK, keran air minum dipasang di empat titik di area taman yang bersebelahan dengan kantor Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Keran air minum bisa dimanfaatkan bagi masyarakat secara cuma-cuma. “Teknologi dalam negeri sendiri, sudah banyak tempat yang pasang keran air minum. Apalagi airnya olahan dari PDAM,” katanya.
Taufik menambahkan, keran air minum menjadi pelengkap bagi warga yang ingin mengunjungi taman yang diresmikan 2018 tersebut.
“Kami ingin warga Semarang makin bangga akan kemajuan kotanya. Ketika saya tahu, di Semarang ada Taman Indonesia Kaya yang cantik ini, kita ingin menambah dengan keran air siap minum. Jadi keran air ini sudah layak di import, jadi bangga,” tandasnya. (ksm)