Semarang, UP Radio – Dinas Kesehatan Kota Semarang akan tetap menyelenggarakan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) di tengah pandemi Covid-19.
Meski anak sekolah saat ini belum mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka, BIAS akan tetap dilakukan bagi anak terutama kelas 1 SD.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, program BIAS merupakan program rutin bagi anak sekolah.
Mengingat saat ini anak sekolah masih melakukan pembelajaran jarak jauh, BIAS tidak dilakukan di sekolah melainkan di puskesmas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Agustus ini bulan imunisasi anak sekolah. Kami tetap lakukan terutama bagi kelas 1 SD. Penjadwalannya kolaborasi pihak puskesmas dan sekolah,” terang Hakam.
Dia menuturkan, program BIAS akan dilakukan setelah kegiatan puskesmas rampung yakni diatas pukul 11.00. Puskesmas tentu akan dilakukan sterilisasi sebelum dan sesudah kegiatan.
Pihaknya akan menyiapkan beberapa meja pelayanan agar tidak terjadi antrean panjang. Puskesmas juga mengatur jadwal satu sekolah dan sekolah yang lain tidak berbarengan.
“Modelnya guru input data siswanya. Nanti siswa datang ke puskesmas tinggal suntik,” tambahnya.
Protokol kesehatan, sambung Hakam, akan diterapkan secara ketat. Petugas memakai alat pelindung diri. Anak selolah yang mengikuti BIAS diwajibkan menggunakan masker saat datang ke puskesmas.
Menurutnya, program imunisasi sangat penting agar memberikan kekebalan tubuh pada anak dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus measles dan rubela.
Namun, ia menyayangkan selama ini masih ada orang tua yang menyepelekan imunisasi. Dia berharap, orabg tua bisa mendukung anaknya mengikuti imunisasi karena itu bagian dari hak anak.
“Tagline hari ini adalah Indonesia Maju, salah satunya membuat generasi mulai dari ibu hamil hingga anak tumbuh dewasa sehat. Di samping nutrisi, vaksin juga sangat diperlukan,” paparnya. (ksm)