Semarang, UP Radio – Setelah bertemu Walikota Semarang Hendrar Prihadi pada Selasa (28/6/2022) lalu, delegasi perwakilan Kota Sofia dari Bulgaria berkeliling menggunakan Bus Trans Semarang dalam rangka mengenali sistem transportasi umum di Kota Semarang.
Pada perjalanan yang dilakukan pada Rabu (29/6/2022), Elitsa Panayotova selaku perwakilan delegasi Kota Sofia mengatakan melalui Dini selaku penerjemah bahasa Indonesia mengatakan acara ini adalah salah satu dari beberapa rencana peningkatan pelayanan Bus Trans Semarang.
“Kami telah dipersiapkan oleh Pemkot Semarang untuk mensurvey diantaranya melalui pengembangan jalur khusus bus,” ujar Elitsa. 
Tur ini merupakan bagian dari studi kunjungan kota Bulgaria ke Indonesia melalui International Urban and Regional Cooperation (IURC), sebuah program yang didanai oleh Uni Eropa yang mempromosikan kerjasama antar kota di dunia demi mencapai pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Setelah berkeliling, delegasi Kota Semarang mengunjungi rute yang rencananya akan dilalui oleh rangkaian trem nantinya.
Elitsa melanjutkan, Kota Sofia memiliki pengalaman dalam pengembangan jalur bus serta revitalisasi sistem trem untuk mempromosikan penggunaan transportasi umum dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Kota Sofia berharap dapat berbagi pengetahuan tentang cara meningkatkan dan mengelola moda transportasi umum demi mencapai transportasi berkelanjutan,” jelasnya.
Selanjutnya, dalam perjalanan tersebut, pemerintah Kota Semarang maupun Sofia bertemu dengan perwakilan dari perusahaan Gojek guna menjajaki kerja sama serta peluang bisnis.
Kota Semarang merupakan salah satu dari dua kota di Indonesia yang diundang untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan kota-kota Uni Eropa dalam program IURC.
Mobilitas adalah salah satu tema utama IURC dan menjadi prioritas Kota Sofia dan Kota Semarang. Mobilitas perkotaan berkelanjutan dengan emisi rendah akan membantu mengatasi masalah perubahan iklim sekaligus meningkatkan akses kepada warga.
Perwakilan Semarang direncanakan akan mengunjungi Kota Sofia pada bulan September 2022. Setelah dua kunjungan studi, diharapkan kedua kota dapat mengidentifikasi aksi percontohan bersama yang akan dilaksanakan hingga 2023. (ksm)
