Semarang, UP Radio – Pemkot Semarang telah membangun air mancur menari (dancing fountain) di beberapa lokasi. Dua lokasi di antaranya selesai dibangun dan menunggu peresmian untuk operasional. Keduanya yaitu air mancur di Monumen Tugu Muda dan Taman KB yang dibangun Taman Indonesia Kaya.
Kabid Pertamanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Atik Nabila mengatakan, peresmian kedua lokasi air mancur menari tersebut akan di lakukan pertengahan Oktober ini. Rencananya, khusus peresmian air mancur di Tugu Mudaada dibarengkan momen peringatan pertempuran lima hari di Semarang pada 14 Oktober.
“Sebentar lagi masyarakat bisa menikmati dancing fountain di dua lokasi itu. Rencananya yang di Tugu Muda diresmikan 14 Oktober ini oleh Wali Kota. Sekaligus peringatan pertempuran lima hari. Sehingga momennya pas,” kata Atik.
Sementara untuk peresmian air mancur menari di Taman Indonesia Kaya, kata Atik, akan diresmikan terlebih dahulu yaitu pada 10 Oktober. Peresmian kedua air mancur tidak dibarengkan karena selain lokasi yang berbeda juga momentumnya tidak sama.
Ia menjelaskan, pembangunan kedua proyek di bawah Disperkim tersebut telah selesai 100 persen dan telah diserahterimakan dari kontraktor pelaksana kepada dinas.
Air mancur menari di Tugu Muda, katanya, dibangun dengan anggaran Rp 3,2 miliar dan telah selesai pada 23 Agustus lalu sebagaimana kontrak kerja. Meski demikian, masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan yang menjadi tanggungjawab rekanan pelaksana.
“Sementara untuk air mancur menari di Taman KB atau Taman Indonesia Kaya menggunakan anggaran sekitar Rp 3,8 miliar. Pekerjaan sudah 100 persen dan sudah dilakukan PHO (pre hand order) ke pengguna anggaran,” jelasnya.
Ia memaparkan, usai diresmikan nantinya pengoperasian kedua air mancur menari tersebut akan diatur. Berdasarkan arahan Wali Kota Semarang, keduanya akan dioperasikan setiap hari. Hanya saja, durasinya tidak terlalu lama dan berkisar 1-2 jam saja.
“Kalau pas ada momen even tertentu, operasionalnya bisa lebih lama. Misal yang di Taman KB itu akan menyaka selama even berlangsung,” tuturnya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, peresmian air mancur Taman KB akan dibarengkan dengan peresmian Taman Indonesia Kaya yang dibangun dengan dana dari corporate social responsibility (CSR) Djarum Foundation. Sebelumnya peresmian sedianya dilaksanakan September lalu.
“Tapi kan pembangunan saat itu belum selesai. Pembangunan shelter baru untuk para PKL juga belum jadi. Makanya baru Oktober ini akan kami resmikan agar bisa segera dinikmati masyarakat,” kata Hendi, sapaannya, beberapa waktu lalu.
Setelah peresmian, lanjut Hendi, air mancur tersebut langsung beroperasi. Hendi berharap, nantinya akan ada konsistensi dari berbagai pihak agar taman tersebut tetap terawat dan terpelihara.(ksm)