Dampingi Wapres Ma’ruf Amin Jamuan Makan di Dijawa Imperial Javanese Resto, Mbak Ita: Makanan dan View-nya Luar Biasa

Semarang, UP Radio – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita berkesempatan menyambut kedatangan kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin di Jawa Tengah, Rabu 27 Desember 2023.

Tak hanya menyambut kedatangan Wapres Ma’ruf Amin, Mbak Ita juga ikut mendampingi untuk menikmati jamuan makan sore di Dijawa Imperial Javanese Resto.

Aneka makanan khas Jawa tersaji secara lengkap khusus menjamu kedatangan Wapres Ma’ruf Amin di Dijawa Imperial Javanese Resto yang berlokasi di Jalan Tumpang Raya Nomor 45 Gajahmungkur Kota Semarang.

Menurut Mbak Ita semua menu makanan dan minuman di Dijawa Imperial Javanese Resto sangat luar biasa. Rasa khas Jawa namun penyajian plating nya sangat modern dan kreatif.

Di Dijawa Resto semua tersedia sehingga masyarakat jika ingin mencari menu khas Jawa tak harus repot mencari yang jauh-jauh.

“Makanannya sangat luar biasa di Dijawa, jadi neng Jowo, contoh tadi seperti ada tempe cepit sama jadah, kan kalau jauh jauh harusnya ke Jogja ke Kaliurang,” kata Mbak Ita.

Selain itu, Mbak Ita juga menikmati hidangan ada sop buntut dan nasi kecombrang.

Untuk minumannya, Mbak Ita mencicip es kelapa muda yang disajikan dengan kreatif. Kemudian menjajal juga kesegaran es leci.

“Es kelamudnya yang sangat luar biasa, jadi pokoknya semuanya enak dan enak sekali adanya,” katanya.

Dari sekian banyak aneka jenis kuliner khas Jawa yang disajikan di Dijawa Resto, Mbak Ita merekomendasikan menu sop buntut.

Sop buntut yang disajikan dengan nasi putih dilengkapi tiga aneka sambal dan emping melinjo. Lalu daging buntut yang dibakar dan ditumis menggunakan kecap menurutnya punya rasa luar biasa.

“Paling favorit tadi saya coba ada sop buntutnya itu sangat luar biasa sama es leci tea nya enak banget. Pokoknya enak semua adanya,” katanya.

Mewakili Pemerintah Kota Semarang, Mbak Ita merasa senang dengan hadirnya Dijawa Imperial Javanese Resto.

Ia berharap nantinya masyarakat bisa menikmati dan tidak kalah dengan masakan-masakan di tempat lain.

Resto ini menurutnya akan menjadi salah satu referensi destinasi kuliner bagi wisatawan dan masyarakat yang berburu kuliner khas Jawa di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

“Rasanya ini Jawa banget tapi penyajiannya sangat luar biasa. Jadi kalau ada tamu, kemudian kita menjamu, kita mengajak relasi dan sebagainya ini salah satu referensi yang luar biasa,” katanya.

Mbak Ita juga mengagumi posisi lokasi eksistensi Dijawa Imperial Javanese Resto yang sangat strategis.

Ada di ketinggian diantara perbatasan Semarang bagian atas dengan bagian bawah, sangat cocok untuk menikmati view Kota Semarang.

“Sehingga kalau kita menikmati malam hari seperti ini sangat indah pemandangan kota Semarang bawah. Dan tentu ini tadi sambil makan sambil menikmati makan enak juga menikmati pemandangan yang sangat luar biasa,” katanya.

Di sisi lain, tampak Wapres Ma’ruf Amin menikmati sajian kuliner sop buntut khas Dijawa Imperial Javanese Resto. Segelas teh hangat menjadi teman semeja di sore menjelang malam itu.

Hal yang menarik dari Wapres Ma’ruf Amin, saking enak menikmati hidangan sop buntut, sang istri Hj Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin meminta untuk dibawakan ke hotel tempat menginap.

“Pak Wapres menikmati sup buntut kuah, jadi ibu Wapres minta sup buntut nya dibawa ke hotel. Karena pengin makan lagi, katanya enak banget,” kata Mei Kristanti, Direktur Utama Dijawa Imperial Javanese Resto.

Terkait menu makanan yang dihidangkan untuk Wapres dan rombongan pejabat lainnya. Mei mengatakan semua serba sehat dan higienis.

Jauh hari sebelum kedatangan Wapres, pihaknya sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Protokol Istana (Protis) dan tim dokter kesehatan Wapres.

“Jadi Protis dan Paspampres bekerjasama dengan baik, Dokkes tadi jug sebelum disajikan ke para pejabat sudah di tes dulu jadi ada yang bisa dan tidak bisa,” katanya.

Semua makanan khas Jawa dihidangkan di meja Wapres Ma’ruf Amin dan rombongan. Kecuali satu menu yakni sate ayam.

“Yang tidak bisa ada sate karena memang tidak boleh ada hidangan bakar-bakaran untuk Wapres,” katanya.

Meski demikian, menu sate dapat dihidangkan dan dinikmati oleh semua tamu dan rombongan.

Di sambangi restonya oleh pejabat negara selevel Wapres, Mei mengaku bangga dan merasa terhormat mendapatkan kepercayaan tersebut.

Hal ini menjadikan sebagai tolak ukur standar dalam penyajian dan pelayanan kepada para tamu yang menikmati hidangan di Dijawa Imperial Javanese Resto.

“Harapannya setelah disambangi wapres dan para pejabat, restoran ini semakin dikenal banyak masyarakat dan kita bisa menyajikan makanan yang baik dan pelayanan yang baik, jadi itu visi misi kami,” katanya. (ksm)